Papua Barat

Rais Tuharea, Jamaah Haji Asal Manokwari Wafat di Madinah

163
×

Rais Tuharea, Jamaah Haji Asal Manokwari Wafat di Madinah

Sebarkan artikel ini
Print

Foto bersama almarhum (sebelah kiri duduk) bersama keluarga dan mantan Sekda Manokwari Aljabar Makatita saat di Manokwari mau berangkat ke Makassar 4 Juni lalu. FOTO ISTIMEWA.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Seorang jamaah haji asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rais Tuharea wafat, setelah sempat di rawat di rumah Sakit Madinah, Arab Saudi.

Kabar dukacita datang dari rombongan haji asal Papua Barat yang sedang menunaikan ibadah di tanah suci melalui Humas Kantor Agama yang diterima papuadalamberita.com, Ahad (11/6/2023).

Sesuai informasi yang diperoleh, jamaah Rais Tuharea yang berusia 76 tahun dikabarkan wafat pada pukul 06:28 waktu Arab Saudi.

“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun telah meninggal dunia calon jamaah haji rombongan dua asal Kabupaten Manokwari bapak Rais Tuharea pukul 06.28 WAS semoga Almarhum Husnul Khotimah di terima amal Ibadahnya Aamiiinn,” bunyi pesan singkat yang beredar Ahad (11/06/2023) Siang.

Petugas Haji asal Papua Barat di Arab Saudi, Mawardi Wugaje yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler membenarkan kabar duka tersebut.

“Kloter 19 UPG almarhum merupakan jamaah haji status dalam pengawasan dokter,” kata Mawardi.

Mawardi menyampaikan, sejak dari embarkasi Makassar, kondisi kesehatan almarhum Rais Tuharea dalam keadaan tidak stabil.

“Karena memiliki riwayat hipertensi PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis),” jelasnya.

“Di dalam pesawat saat penerbangan beliau sempat drop serta spo2 sempat turun 60% dan tim kesehatan segera memberikan pengobatan dan melakukan pemasangan oksigen, pemberian obat hingga kondisi Pak Rais stabil sampai tiba di hotel di Madinah,” ungkapnya.

Namun kata Mawardi, kondisi kesehatan Rais Tuharea kembali mengalami penurunan. Pihak kesehatan langsung melakukan rujukan ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah serta sempat mendapatkan perawatan selama dua hari.

“Malamnya, dari pihak KKHI mengantar pak Rais kembali ke hotel karna kondisi sudah membaik, tetapi sesampainya di hotel jam 03.00 waktu Arab Saudi keadaan beliau kembali memburuk, beliau mengalami sesak, ngorok dan lendir banyak,” terangnya.

Tim kesehatan kemudian melakukan pertolongan dan sempat melaporkan lagi ke KKHI untuk dilakukan rujuk kembali.

“Namun, sebelum diantar ke rumah sakit, jamaah tersebut mengalami penurunan kesadaran (apneo) meski tim kesehatan tetap melakukan pertolongan, sampai dokter menyatakan Rais Tuharea meninggal dunia Pukul 06.28 WAS,” jelas Pembimbing Ibadah Haji Kloter 19 tersebut.

Untuk pengurusan jenazah akan dilaksanakan oleh Muassasah atau organisasi pemandu Jamaah Haji di Arab Saudi. Almarhum yang tercatat sebagai warga KAbupaten Manokwari Papua Barat itu menunaikan rukun islam kelima itu bersama sang istri.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *