Konvoi kemenangan Pendukung “berat” Argentina di Manokwari, Ahad (27/11/2022). PAPUADALAMBERITA FOTO: RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Gegap gempita Piala Dunia di Qatar 2022 hingga ke Manokwari.
Tidak hanya nonton bareng di Caffee, hotel atau lapangan terbuka, merayakan kemenangan oleh fans tim favorit di pestakan di jalan – jalan rayaan.
Berbusana albiceleste (biru langit) sebagai corak khas timnas Argentina yang terdiri dari bendera, jersey, syal.
Itulah cara fan-fans berat tim merayakan kememangan mereka atas keberhasilan tim kembangaannya menaklukan lawannya.
Mereka tidak peduli, pengurus bola di Argentina mengetahui atau tidak ada pendukung yang begitu setia mendukung timnya hingga ke tanah Papua, Indonesia.
Dari pantauaan papuadalamberita.com seusai Lionel Messi mencetak gol indah mengantar timnas Argentina tumbakan Meksiko 2-0 pada matchday kedua Grup C Piala Dunia 2022 Qatar penggemar Timnas Argentina mulai tumpah ruah di jalan-jalan ibu kota Provinsi Papua Barat ini, Manokwari.
Pertandingan Argentina melawan Meksiko yang dihelat di Lusail Stadium, Qatar, pada Ahad (27/11/2022) dini hari WIT, berawal dari tembakan keras Lionel Messi tercipta pada menit ke-64 setelah menerima umpan umpan datar dari Angel Di Maria.
Setelah turun minum, di menit  ke-87, Enzo Fernandez memperbesar kemenangan Argentina menjadi 2-0 lewat kaki kanan dari dalam kotak penalty.
Eforia kemenangan itu tidak hanya di rayakan di dalam Lusail Stadium di Qatar atau di Argentina. Tetapi merambah hingga ke Manokwari Papua Barat, Indonesia.
Konvoi kemenangan Pendukung “berat” Argentina di Manokwari, Ahad (27/11/2022). PAPUADALAMBERITA FOTO: RUSTAM MADUBUN.
Mengendaraai kendaraan roda dua dan empat, fans Tim tenggo mulai melakukan konvoi mengelilingi kota Manokwari, dari Lapangan Borasi melintas ke Sanggeng hingga Wosi dan Jalan Baru dan kembali melintas Wosi melewati Jalan Pahlwan dan berhenti di depan Kantor Golkar di belakang GOR, Sanggeng.
Pantauan papuadalamberita.com, konvoi tersebut tidak mengakibatkan kemacetan lalu lintas, karena arus lalu lintas kota Manokwari masih sepih, masih terlalu pagi sekitar pukul 06.15. WIT.
Kota Manokwari selama perhelatan olahraga paling duigandrungi semua usia ini selalu diwarnai dengan artibut negara-negara peserta.(rustam madubun)