Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Yofi Habibie Adnan (Tengah) Bersama ASN KPPN Fakfak. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : NARAHUBUNG MEDIA KPPN FAKFAK.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Selasa (16/05/2023), Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Fakfak menggelar acara press release APBN periode bulan April 2023 secara virtual menggunakan Zoom meeting dengan melibatkan seluruh unsur stakeholder mitra kerja yaitu Satuan Kerja dan Pemerintah Daerah lingkup wilayah kerja Kabupatan Fakfak dan Kabupaten Kaimana.
Kepala KPPN Fakfak, Yofi Habibie Adnan pada awal pembukaan acara berterima kasih kepada seluruh peserta acara press release APBN khususnya kepada pimpinan satuan kerja yang telah bekerja keras dalam mengawal belanja dan anggaran yang dimiliki oleh masing-masing satker hingga dapat mencapai angka penyerapan anggaran yang baik.
Menurut Yofi, dengan sinergi antara KPPN Fakfak dan petugas satuan kerja diharapkan akselerasi pelaksanaan anggaran semakin cepat, tepat dan akuntabel. Yofi juga menyampaikan bahwa press release APBN periode bulan April 2023 ini dapat memberi informasi kepada masyarakat luas tentang kinerja APBN sehingga kehadiran layanan pemerintah dapat terasa sampai ke daerah-daerah, mulai dari Provinsi Papua Barat sampai ke Kabupaten Fakfak dan Kaimana.
Selain itu, Yofi memberikan beberapa informasi capaian strategis kinerja APBN pada bulan April 2023, yaitu:
- Realisasi APBN Regional, Penerimaan Negara dan Belanja Negara
Berdasarkan monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), belanja instansi Kementerian/ Lembaga (KL) lingkup wilayah kerja Kabupatan Fakfak dan Kabupaten Kaimana yang terdiri dari 56 satuan kerja telah mencapai Rp194,35 Miliar dan belanja TKD (Transfer ke Daerah) mencapai Rp568,12 Miliar. Beberapa proyek strategis APBN di lingkup Kabupaten Fakfak dan Kaimana antara lain Konstruksi Bandar Udara Siboru, Pengerjaan Jalan Aroba dan Pengembangan Bandar Udara Utarom. Capaian penyerapan ini menunjukkan pertumbuhan belanja yang cukup signifikan dibandingkan bulan sebelumnya dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian di daerah.
- Perkembangan Penyaluran Dana Desa
Pada pagu dana desa tahun 2023, terdapat kenaikan pagu sebesar Rp1,2 Miliar jika dibandingkan tahun 2022, sehingga pada tahun ini alokasi pagu mencapai Rp200,2 Miliar. Penyaluran per bulan April 2023 pada dana desa reguler telah mencapai Rp29,6 Miliar dan BLT telah mencapai Rp4,7 Miliar pada Kabupaten Fakfak, sedangkan untuk Kabupaten Kaimana masih belum terdapat realisasi.
- Perkembangan Penyaluran DAK Fisik
Pada tahun 2023, pagu DAK Fisik Penugasan mengalami kenaikan dengan alokasi total mencapai Rp139 Miliar, dimana Rp102,8 Miliar untuk Pemda Fakfak dan Rp36,2 untuk Pemda Kaimana. Sampai saat ini masih belum terdapat realisasi untuk DAK Fisik jenis Penugasan tersebut. Alokasi DAK Fisik nantinya akan meliputi sektor-sektor strategis misalnya Sentra Pangan, Konektivitas Kawasan, dan lain-lain.
- Perkembangan Penyaluran DAK Non Fisik
Alokasi penyaluran DAK Non Fisik baik reguler maupun kinerja memiliki alokasi sebesar Rp134,2 Miliar. Penyaluran telah dilaksanakan dengan total capaian sebesar Rp25,6 Miliar untuk Kabupaten Fakfak dan Rp23,6 Miliar untuk Pemda Kaimana. Langkah-langkah koordinasi terus dilakukan untuk memperlancar proses penyaluran DAK Non Fisik pada kedua kabupaten.
- Perkembangan Penyaluran Dana BOS (SD dan SMP)
Pada pagu alokasi Dana BOS (SD dan SMP) pada tahun 2023 memiliki besaran alokasi Rp49,2 Miliar yang secara konsisten dilakukan penyaluran dan telah tercapai realisasi penyaluran Dana BOS reguler sebesar Rp22,3 Miliar untuk 211 sekolah dan 32.433 siswa sampai dengan akhir bulan April 2023.
- Perkembangan Penyaluran Dana BOP (PAUD dan Kesetaraan)
Dana BOP tahun 2023 dengan alokasi sebesar Rp4,7 Miliar telah dilaksanakan penyaluran sampai dengan akhir April 2023 dengan rincian Dana BOP Paud untuk 89 sekolah disalurkan Rp1,2 M dan Dana BOP Kesetaraan untuk 8 sekolah disalurkan Rp436 juta.
- Perkembangan DBH, Insentif Fiskal, OTSUS dan DAU
Sampai dengan akhir bulan April 2023 telah terdapat realisasi DBH sebesar Rp63,7 Miliar atau sebesar Rp22,4% dari pagu sebesar Rp284,3 Miliar. Kemudian untuk DAU yang merupakan dana dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah rangka pelaksanaan desentralisasi telah dicairkan sebesar Rp431 Miliar atau sebesar Rp34,03% dari pagu sebesar Rp1.267 Miliar. Sedangkan untuk Insentif Fiskal dan Otonomi Khusus belum terdapat realisasi mengingat pada saat ini masih dalam proses nota rekomendasi dari DJPK Kementerian Keuangan.
- Current issue penting lainnya tentang Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
– Realisasi KUR di Kabupaten Fakfak dan Kaimana data per April 2023 menunjukkan bahwa telah dilakukan penyaluran kepada 418 Debitur (242 Debitur Kab. Fakfak dan 176 Debitur Kab. Kaimana) dengan jumlah penyaluran masing-masing sebesar Rp8,26 Miliar dan Rp14,6 Miliar. Dari debitur KUR tersebut terdapat 3 jenis skema penyaluran yaitu: skema kecil, skema mikro dan skema supermikro. Sektor terbesar masih dipimpin oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran yaitu sebanyak 67% dari jumlah keseluruhan debitur.
– Di sisi lain, Penyalur Pembiayaan UMi (Ultra Mikro) yaitu PT Pegadaian terus didorong untuk dapat menyalurkan program pembiayaan UMi di kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana dan terdapat 1 debitur UMI dengan nilai penyaluran sebesar Rp3 juta.
Pada akhir acara press release APBN periode bulan April 2023, Yofi menutup dengan memberikan pesan agar tiap-tiap satuan kerja dan mitra kerja terus berkomitmen mengawal penyaluran dana APBN sesuai dengan ketentuan dan regulasi secara konsisten sampai dengan akhir tahun, sehingga terwujud kemajuan pembangunan di Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana.(rls/RL 07)