Ketua DPD REI Papua Barat V Julius Lois SE, CPA yang ditemui wartawan di Hotel Aston Manokwari Kamis (21/9/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Dua daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya, Kabupaten Manokwari, dan Kabupaten Sorong paling banyak dibangun hunian bersubsidi oleh Real Estate Indonesia (REI), asosiasi pengembang properti terbesar di Indonesia.
Baca juga: DPP REI Nilai Ada Kemudahan Bagi Developer Papua Barat
Itu sebagai bentuk partisipasi aktif Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Papua Barat dalam upaya membantu pemerintah mengatasi kebutuhan perumahan bagi masyarakat kurang mampu.
Dari jatah 1.500 unit rumah yang sudah dibangun di Papua Barat 800 unit rumah, dan yang telah terealisasi dan ditempati adalah 680 unit rumah layak huni.
‘’Dari 680 unit rumah itu, terbanyak di Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Sorong ,’’ jelas Ketua DPD REI Papua Barat V Julius Lois, SE, CPA yang ditemui wartawan disela-sela Diklat menjadi Developer tangguh kepada anggota REI Se tanah Papua di Hotel Aston Niu Manokwari, Kamis (21/9/2023).
Ia mengatakan, untuk meningkatkan minat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah yaitu pemberiaan informasi melalui perbankan, atau pameran, masyarakat harus menyadari, rumah sebesebenarnya kebutuhan dasar.
Menurut Julius, dengan adanya program pemerintah Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bagi ASN dan program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi non ASN itu sudah cukup bagus, dan penting untuk masyarakat memperoleh rumah.
‘’Ini kita memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa rumah itu utama,’’ tutur Julius yang pengelola Hotel Aston Niu Manokwari ini.(tam)