Papua Barat

Rico Sia : Komisi X Perjuangkan Infrastruktur Pendidikan Berbasis Teknologi

224
×

Rico Sia : Komisi X Perjuangkan Infrastruktur Pendidikan Berbasis Teknologi

Sebarkan artikel ini
Print

Anggota Komisi X DPR RI, Rico Sia. FOTO: ISTIMEWA/papuadalamberita.com

 PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI- Menindaklanjuti program pendidikan berbasis teknologi komisi X DPR Republik Indonesia terus memperjuangkan infrastruktur pendukungnya.

Anggota komisi X DPR RI, Rico Sia saat dikonfirmasi media ini, Jumat (15/11/2019) membenarkan bahwa pihaknya terus memperjuangkan faktor pendukung supaya mempercepat kemajuan pendididikan terutama di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Apalagi program pendidikan berbasis teknologi ini akan diterapkan di wilayah pegunungan dan pedalaman tanah papua yang belum tersentuh jaringan nirkabel harus diperjuangkan.

Khususnya Provinsi Papua Barat, beberapa kabupaten yang belum tersentuh jaringan internet seperti Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Maybrat serta sejumlah daerah lainnya.

“internet Terkait tehnologi yang akan diterapkan, tentunya harus diawali dengan pembangunan infrastrukturnya, dalam hal ini pembangunan jaringan nirkabel tentunya harus ada dulu sampai ke pelosok-pelosok daerah.” Tulis Rico Sia melalui pesan singkat whatshappnya yang diterima media ini, Jumat sore.

Anggota fraksi NasDem DPR-RI Dapil Papua Barat itu memastikan bahwa faktor pendukung program pendidikan berbasis teknologi ini akan dibahas dalam rapat lanjutan dengan kementerian pendidikan.

Lanjut Rico Sia, mitranya baru saja mempersiapkan perangkat-perangkatnya untuk menyelesaikan visi-misi Presiden  dan Wakil Presiden dalam kabinet indonesia maju periode 2014-2024.

Program pendidikan berbasis pendidikan ini mendapat apresiasi dari masyarakat Papua Barat, karena dunia pendidikan akan maju dalam zaman digital ini.

“Saya apresiasi program pendidikan yang berbasis teknologi yang didorong Pak Rico Sia bersama anggota Komisi X DPR-RI, hal ini akan memberikan kemajuan di Provinsi Papua Barat” Kata Jack Motte, warga Papua Barat kepada media ini melalui telpon celulernya.

Dia berharap, program ini terus diperjuangkan sehingga dapat terealisasi supaya ada kemajuan bagi generasi papua untuk lebih maju lagi.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *