Cuplikan video warga bahu membahu melakukan pemadaman pada salah satu unit rumah yang terbakar, Jumat (29/10/2021) di Kompleks Perumahan belakang Kantor Wilayah Agama Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. VIDEO: RUSTAM MADUBUN
Rumah kepala dinas yang terbakar, Jumat (29/10/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kebakaran di Kabupate Manokwari Papua Barat kini kembali terjadi. Sejak September dan Oktober 2021, sudah terjadi empat kali kebakaran.
Yang terbaru, rumah salah satu Kepala Dinas Provinsi Papua Barat, yang terletak di kompleks perumahan belakang Kantor Wilayah Agama Provinsi Papua Barat Arfai Manokwari hangus terbakar, sekitar pukul 14.35 WIT Jumat (29/10/2021).
Sebelum rumah kepala dinas terbakar, kebakaran pertama terjadi pada Senin 29 September 2021 sekitar pukul 04.00 pagi di Jalan Pasir Manokwari yang menghanguskan sembilan (9) rumah warga.
Kemudian kebakaran kedua terjadi di kawasan padat penduduk di Kompleks nelayan Borobudur Manokwari pada 30 September 2021.
Selang dua pekan pada Sabtu 23 Oktober 2021 malam, kebakaran ketiga terjadi yang melanda sebagian los Pasar Wosi Manokwari.
Sedangkan kebakaran keempat, terjadi di Arfai Manokwari pada Jumat hari ini (29/10/2021) di kompleks perumahan belakang Kantor Wilayah Agama Papua Barat , musibah ini menimpa rumah seorang kepala dinas provinsi Papua Barat.
Kebakran diduga terjadi sekitar pukul sekitar 14.30 siang, rumah dalam kosong, tidak ada korban jiwa, diperkirakan korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah, sebab rumah yang terletak paling ujung di kompleks perumahan tersebut merupakan rumah permanen.
Salah satu rumah papan di belakang rumah kepala dinas yang ikut terbakar, Jumat (29/10/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Selain rumah kepala dinas yang terbakar, ada satu rumah semi permanen milik salah satu stafnya tepat di belakang rumahnya ikut terbakar.
‘’Kita belum tau penyebab kebakran, namun rumah saya yang di belakang ini juga terbakar, tadi saya ke atas (maksudnya ke kantor, red) rumah terkunci, saya tinggal di rumah itu, jaga bapak punya rumah,’’ ujarnya yang ditemui papuadalamberita.com di lokasi kebakaran, Jumat (29/10/2021) .
Dari pantauan papuadalamberita.com di lokasi kebakaran tampak pemilik rumah bersama warga bergotong royong berusaha memadamkan api, namun tidak mampu menghalau api, karena keterbatsan air di lokasi kebakaran, juga teriknya panas matahari dan angin cukup kencang membuat api mudah menghangsukan rumah.
Beberapa menit kemudian datang bantuan air dari penjual air tanki 500 liter juga tak kuasa menghalau api, beberapa menit kemudian datang satu tangki air milik dinas pekerjaan umum dan dua mobil water canon milik Sat Brimob Polda Papua Barat untuk memadamakan sisa-sisa kebakaran.(tam)