DPRP Papua Barat
Papua Barat

Sabung Ayam Kambuh Lagi,  Bandar Siapa di Maruni, Kapolres: Nanti Kita Cek Informasinya

155
×

Sabung Ayam Kambuh Lagi,  Bandar Siapa di Maruni, Kapolres: Nanti Kita Cek Informasinya

Sebarkan artikel ini
Print

Lokasi dugaan arena adu ayam di salah satu kawasan Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Ahad (7/2/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: ISTIMEWA

 PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kapolres Manokwari AKBP, Dadang Kurniawan mengatakan, terkait informasi ada dugaan arena judi sabung ayam di sekitar wilayah Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari Polres Manokwari akan mengeceknya.

‘’Nanti kita cek informasi tersebut,’’ ujar Kapolres Manokwari yang dihubunggi papuadalamberita.com Ahad, (7/2/2021) malam.

 Informasi yang diperoleh papuadalamberita.com menyebutkan lokasinya terbilang jauh dari pusat kota Manokwari, sulit terpantau masyarakat karena cukup tersembunyi, namun lokasi ketangkasan adu ayam ini bukan adu ayam biasa, diduga kuat ada taruan uang dibalik sabung ayam itu, ada juga permainan dadu.

Sumber yang minta namanya dirahasiakan menyebutkan lokasi itu ada permainan dadu, adu ayam box, ada sabung ayam pisau digelar di salah satu satu kawasan di Maruni,  Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.

‘’Main biasanya pada Sabtu atau Ahad,  main dadu, ayam box, dan ayam pisau lokasi itu kini seperti menjadi tempat judi karena setiap Sabtu dan Minggu ada yang main pakai uang, mungkin telah berlangsung sejak Oktober 2020,’’ ujarnya kepada papuadalamberita.com, Ahad (7/2/2021).

Ia mengatakan warga yang bermain di arena itu tidak hanya warga Manokwari, tampaknya ada juga dari Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Teluk Bintuni.

Siapa bandarnya? Sumber itu mengatakan,  kemungkinan ada orang  tertentu yang menjadi bandarnya. Judi serupa ini kambuh lagi, karena pernah di gelar di kawasan sekitar Shogun Manokwari, namun sudah dibubarkan aparat keamanan, ini yang mungkin pindah ke lokasi Maruni.

Ia mengaku, tidak mengetahui berapa besar sekali taruhan di lokasi itu, warga yang berada di lokasi datang dengan mobil, tidak hanya motor. Di lokasi itu juga tidak ada penerapan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, warga kebanyakan tidak memakai masker, warga tampak berkerumun dalam satu permainan.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *