BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Safari Ramadhan MUI dan Pemprov PB, Penjabat Gubernur: Puasa Melatih Disiplin Waktu

167
×

Safari Ramadhan MUI dan Pemprov PB, Penjabat Gubernur: Puasa Melatih Disiplin Waktu

Sebarkan artikel ini

Penjabat Gubernur Papua Barat, Ketua MUI Papua Barat, Wakil Bupati Bintuni pada Safari Ramadhan di Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (14/4/2023). FOTO: ISTIMEWA/PAPUADALAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM. BINTUNI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat mengelar Safari ramadhan 1444 hijriah/2023 dengan buka puasa bersama Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Paulus Waterpauw di Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (14/4/2023).

‘’Kami mengapresiasi kegiatan keagamaan ini, kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena tahun ini masih bisa melaksanakan safari ramadhan ini yang rencananya akan keliling ke kab/kota se-provinsi Papua Barat, semoga kegiatan safari ramadhan mendapat kemudahan dari Tuhan Yang Maha Esa,’’ ucap penjabat gubernur Papua Barat dalam sambutan saat berbuka puasa bersama di Bintuni.

Buka puasa bersama Gubernur Papua Barat dilanjutkan dan sholat isya, tarawih berjama bagi yang muslim, safari ramadhan juga dihadiri Ketua MUI Papua Barat KH Ahmad Nausrauw serta sejumlah pejabat utama Papua Baat, pejabat utama Kabupaten Teluk Bintuni.

Dalam sambutannya penjabat gubernur Makna, menekan tentang hikmah dan keistimewaan menjalankan ibadah puasa yaitu: puasa melatih diri untuk tetap bersyukur kepada Allah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

‘’Puasa melatih disiplin terhadap waktu, puasa memberikan keseimbangan dalam kehidupan, puasa mempererat silaturahmi dan meningkatkan kepedulian kepada sesame,’’ sebut penjabat gubernur.

‘’Puasa memiliki tujuan melatih diri agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan ramadhan, puasa meningkatkan kehati-hatian dalam melaksanakan perbuatan, puasa melatih diri menjadi lebih tabah dan sabar, puasa melatih hidup sederhana dan puasa mencegah penyakit karena pola makan yang berlebihan,’’ sambung Paulus Waterpauw.

Pada kesempatan itu penjabat gubernur kembali mengingatkan terkait dirinya dipercayakan presiden dan dilantik Mendagri menjadi penjabat gubernur Papua Barat, pada tanggal 12 Mei 2022 di gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri.

‘’Sejak itulah saya diberi amanah dan tanggung jawab besar sebagai wakil pemerintah pusat untuk melanjutkan tujuan pembangunan nasional di tanah Papua,’’ ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan pembangunan daerah Papua Barat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kerangka pembangunan nasional.

‘’Dalam pelaksanaannya, pembangunan daerah harus sinergi dan mendukung pencapaian target pembangunan nasional sehingga dapat diwujudkan tujuan bernegara,’’ tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahw apada Rabu tanggal 12 april dirinya dan tim penyusun laporan capaian kinerja, memaparkan hasil kinerja triwulan tiga, (Periode 12 November – 12 Februari) Di Inspektorat Jenderal kementerian dalam negeri.

‘’Terdapat tiga aspek utama dalam penilaian yaitu, aspek pemerintahan, aspek pembangunan dan aspek kemasyarakatan,’’ ujarnya.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Ketua MUI Papua Barat, Wakil Bupati Bintuni pada Safari Ramadhan di Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (14/4/2023). FOTO: ISTIMEWA/PAPUADALAMBERITA.

‘’Yang menjadi fokus adalah pembangunan pendidikan, penurunanan stunting, kondisi stunting di Papua Barat pada tahun 2022 mengalami kenaikan dari tahun 2021 sebesar 3,8% dari 26,2% menjadi 30%,’’sambung Waterpauw.

Waterpauw mengatakan, terdapat empat kabupaten dengan kondisi stunting naik yaitu: Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Fakfak, untuk Kabupaten Teluk Bintuni pada angka stunting 22.8%. (target nasional sesuai arahan presiden adalah dibawah 14 % pada tahun 2024).

Watarepauw juga menyingung soal pengendalian inflasi dan penghapusan kemiskinan ekstrem, kondisi Papua Barat saat ini untuk kemiskinan ekstrem mengalami penurunan dari tahun 2021, turun menjadi 8,35%.

‘’Sedangkan untuk Kabupaten Teluk Bintuni sendiri sebagai daerah penghasil, mengalami kenaikan pada tahun 2022 sebesar 20,91% dari sebelumnya 17,49% pada tahun 2021.

Target nasional untuk penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar adalah 0% pada tahun 2024. – peningkatan ekonomi dengan menggenjot pad serta pemberdayaan UMKM – menjaga stabilitas politik dan kondusifitas daerah – sosialisasi uu otonomi khusus tahun 2021 serta reformasi birokrasi.

‘’ Momen yang berbahagia ini, Saya mengajak seluruh umat beragama mari kita jaga suasana kerukunan dan persaudaraan di antara kita sebagai sesama anak bangsa. Mari kita jaga suasana penuh kedamaian ini agar saudara-saudara kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusus dan khidmat,’’ ajak jenderal bintang tiga polisi ini.

‘’Saya mengimbau kepada pengelola tempat hiburan, pelaku usaha rumah makan, pengusaha kuliner, pengelola media cetak dan elektronik, juga admin dan pengguna media sosial, hendaknya ikut menjaga suasana yang kondusif, dengan membatasi kegiatan, pertunjukan, tayangan dan konten-konten yang dapat mencederai kemuliaan bulan suci ramadhan,’’ sambung mantan Kapolda Papua Barat ini.

Kata dia, ciptakanlaj suasana bulan suci ramadhan sebagai bulan yang penuh kedamaian, kasih sayang, dan saling memaafkan.

‘’Semoga bulan suci ramadlan 1444 h, kita semua senantiasa berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,’’ tuturnya.

‘’Saya sebagai penjabat Gubernur Papua Barat mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa buka puasa bersama, semoga tuhan yang maha esa menerima seluruh amal ibadah bapak/ibu, dan mengantarkan menjadi hamba yang bertaqwa,” ucap lulusan AKPOl 87 ini.(tam)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *