PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Bupati Fakfak mengingatkan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Fakfak agar dalam melaksanakan tugas di intansi yang dipimpinnya, tidak mengambil hak bawahan.
Penegasan ini disampaikan langsung Samaun Dahlan di gedung Winder Tuare, ketika orang nomor satu di Kabupaten berlambang buah pala (Fakfak) membuka secara resmi kegiatan Uji Kompetensi Jabatan Tinggi Pratama, Rabu (07/05/2025).
Menurut Samaun, informasi yang diterimanya bahwa ada pimpinan OPD di lingkup Pemkab Fakfak yang secara sadar mengambil hak – hak bawahan karena itu sebagai Bupati, saya meminta pimpinan OPD untuk bertanggungjawab mengayomi bawahan.
“Ada pegawai – pegawai yang datang ketemu saya dan menyampaikan persoalan – persoalan di OPD masing – masing, bahkan ada bahasa yang kurang bagus menurut saya (Bupati) bahwa, ada pimpinan OPD yang tingkah lakunya , bukan haknya mengambil bagian dari bawahannya, artinya ada perjalanan dinas bawahan diambil untuk digunakan pimpinan OPD,” tegas Samaun dihadapan para pimpinan OPD di gedung Winder Tuara.
Samaun dalam arahannya tersebut, berharap agar praktek – praktek yang dilakukan pimpinan OPD seperti ini, jangan lagi terjadi di masa kepemimpinannya bersama Donatus Nimbitkendik.
Dikatakan, sebagai pimpinan OPD harus mampu memberikan motivasi kepada bawahan agar dapat bekerja sungguh – sungguh membantu kita. Sebagai pimpinan OPD harus menyadari kalau kita tidak bisa kerja sendiri tanpa ada bawahan.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri untuk membangun daerah, kita butuh mereka (bawahan), kita harus memberikan suport agar mereka memiliki tanggungjawab, tapi kita jangan sekali – kali menabrak aturan,” tegasnya.
Diakhir arahannya, Bupati Fakfak Samaun Dahlan, kembali mengingatkan pimpinan OPD agar dengan tanggungjawab yang diberikan dapat bekerja dengan baik untuk bersama – sama membangun Kabupaten Fakfak demi kesejahteraan masyarakat.(Enrico Letsoin)
