BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Sambut Natal, Bank Indonesia Papua Barat Siapkan 1,59 Triliun Rupiah Layak Edar

188
×

Sambut Natal, Bank Indonesia Papua Barat Siapkan 1,59 Triliun Rupiah Layak Edar

Sebarkan artikel ini

  Ilustrasi Indonesia dengan rupiah pecahan lima puluh ribu. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

MANOKWARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menyiapkan uang layak edar (ULE) sebanyak Rp1,1,59 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Rommy S. Tamawiwy di Manokwari, Kamis mengatakan, bahwa dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang rupiah layak edar kepada masyarakat menjelang hari besar keagamaan nasional natal dan tahun baru di Provinsi Papua Barat, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Papua Barat siapkan Uang Layak Edar (ULE) sebesar Rp1,59 Triliun.

‘’Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,16% dibanding realisasi kebutuhan uang rupiah pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp1,47 Triliun. Peningkatan permintaan ULE sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat hingga akhir tahun,’’ jlasa Rommy Tamawiwy, Kamis (8/12/2022.

Ia menjelaskan, bahwa meningkatnya kebutuhan ULE hingga akhir tahun di wilayah Provinsi Papua Barat dipengaruhi oleh meningkatnya realisasi anggaran pemerintah daerah serta pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang natal dan tahuun baru.

Lanjuta, untuk memastikan kelancaran distribusi ULE di masa nataru, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat memiliki beberapa strategi

‘’Diantaranya melakukan kegiatan kas keliling di Kabupaten Manokwari dan sekitarnya, distribusi ULE pada 2 (dua) Kas Titipan Bank Indonesia yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Sorong Selatan, serta optimalisasi layanan perbankan,’’ sebut Rommy.

Layanan itu antara lain:

  1. Layanan penukaran uang rupiah di loket kas masing-masing kantor bank.
  2. Memastikan seluruh ATM berfungsi dan beroperasi dengan baik;
  3. Penyediaan uang Rupiah pada mesin-mesin ATM secara periodik;
  4. Layanan perbankan dalam penanganan gangguan transaksi pembayaran.

Rommy menjelaskan, dalam upaya mendorong masyarakat berbelanja secara bijak di masa Nataru, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat secara rutin melaksanakan sosialisasi dan edukasi mengenai gerakan Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS BI PAPUA BARAT.

Kepala BI Papua Barat mengharapkan, melalui gerakan CBP rupiah, masyarakat dapat menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan NKRI, paham cara berbelanja secara bijak, serta menjaga uang Rupiah dengan cara 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Distapler, Jangan Diremas dan Jangan Dibasahi).

‘’Sejalan dengan hal tersebut, untuk mempermudah transaksi pembayaran, masyarakat dapat memanfaatkan pembayaran secara non tunai dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit, BI-FAST, Mobile Banking, Internet Banking, hingga kanal pembayaran QRIS untuk transaksi  yang Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Handal (CeMuMuAH),’’ sebut Rommy.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *