PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Bappeda dan Litbang Kabupaten Fakfak menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Musrenbang Otonomi Khusus (Otsus) yang berlangsung di gedung Winder Tuare, Kamis (15/05/2025).
Musrenbang RKPD dan Musrenbang Otsus yang dilaksanakan Bapeda dan Litbang Fakfak, dengan menghadirkan Kepala OPD, dibuka Bupati Fakfak yang diwakili Setda, Sulaeman Uswanas, dengan menghadirkan pembicara, Kepala Bappeda Litbang Fakfak, Abdul Razak Ibrahim Rengen, SH., M.Si., Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf. Lukman Permana, S.E., Ketua DPRK Fakfak Amir Rumboy, dan Kepala Regional Badan Gizi Nasional (BGN) Papua Barat, Erika Vionita Werinussa, S.Kom. serta moderator Ketua Tim Percepatan Charles Kambu.
Ketika membuka Musrenbang RKPD dan Otsus, Bupati Fafak yang diwakili Sekda Sulaeman Uswanas, menyampaikan, musrenbang ini dalam rangka menyusun rencana kerja pemerintah darerah tahun 2025 untuk perencanaan tahun 2026.
Menurutnya, Musrenbang RKPD dan Musrenbang Otsus tingkat Kabupaten Fakfak ini dilaksanakan dalam rangka, menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah tahun 2026
Selain itu untuk menyepakati program, kegiatan dan sub kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi dan mendukung pelaksanaan 32 program kerja prioritas sesuai visi Fakfak Membangun Bersama Rakyat (Fakfak Membara), serta penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran prioritas pembangunan Provinsi dan Pusat.
Termasuk, klarifikasi dan penajaman program, kegiatan sub kegiatan dan parget indikator yang merupakan kewenangan Kabupaten dengan program dan kegiatan yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Distrik yang dibahas dalam forum OPD dan Musrenbang tingkat Distrik Kabupaten Fakfak, tutur Sulaeman Uswanas ketika membacakan sambutan Bupati Fakfak.
“Musrenbang RKPD dan Musrenbang Otsus ini memiliki makna yang sangat penting, oleh karena itu, dibutuhkan dukungan Bapak/Ibu sekalian dalam upaya bersama – sama membanguna Kabupaten kita tercinta ini,” ujarnya.
Ketua DPRK Fakfak, Amir Rumbouw Menyerahkan Dokumen Pokok Pikiran DPR Kabupaten Fakfak Kepada Bupati Yang Diwakili Sekda Fakfak Sulaeman Uswanas, Didampingi Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf. Lukman Permana dan Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak, Abdul Razak Ibrahim Rengen, S.H., M.Si. Kamis (15/05/2025). FOTO : ENRICO. PAPUADALAMBERITA.COM.
Dengan melihat kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2026, Bupati melalui Sekda mengajak membuka dan mencermati beberapa permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten Fakfak , yang mana hal tersebut dapat dijadikan dasar dalam penentuan program kegiatan dan sub kegiatan, antara lain :
1/. Masih rendah nya akses dan kualitas pemenuhan kebutuhan dasar (Pendidikan dan Kesehatan) serta perlindungan sosial, 2/. Belum optimalnya tata kelola Pemerintahan berbasis elektronik, 3/. Belum efektifnya pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal secara produktif, inovatif dan berkelanjutan, 4/. Masih tingginya angka kemiskinan dan stunting daerah, 5/. Masih kurangnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur dasar serta konektivitas daerah, dan, 6/. Belum optimalnya pelaksanaan pelestarian lingkungan hidup dan budaya lokal daerah.
Lebih lanjut dikatakan, melihat beberapa permasalahan di atas maka perlu adanya langkah – langkah kongkrit dan strategis secara berkesinambungan guna penyelesaian permasalahan melalui penetapan tema pembangunan daerah yang selaras dengan Pemerintah Pusat maupun Provinsi serta penetapan prioritas daerah pada perencanaan pembangunan tahun 2026.
“Tema pembangunan Kabupaten Fakfak, yaitu percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui peningkatan produktifitas pangan dan energi daerah yang didukung oleh infratruktur, iklim investasi, serta tata kelola Pemerintahan yang handal, kondusif, efektif dan efisien berlandaskan kearifan lokal yang telah selaras dengan tema pembangunan Provinsi Papua Barat 2026 dan tema pembangunan Pemerintah Pusat tahun 2026,” ujarnya.
Adapun target kinerja pembangunan Kabupaten Fakfak tahun 2026 sebagai berikut :
1/. Indeks pembangunan manusia targaet tahun 2026 sebesar 72,26 %, dimana capaian kinerja IPM Kabupaten Fakfak tahun 2023 dan 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,8 %.
2/. Tingkat kemiskinan Kabupaten Fakfak target tahun 2026 sebesar 17,30 %, dimana mengalami penurunan dari tahun 2023 dan 2024 sebesar 0,52 %.
3/. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Fakfak target tahun 2026 sebesar 6,42 %, dimana mengalami kenaikan dari tahun 2023 dan 2024 sebesar 1,29 %.
4/. Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Fakfak target tahun 2026 sebesar 8,7 %, dimana mengalami penurunan dari tahun 2023 da 2024 sebesar 0,24 %.
5/. Rasio gini (alat ukur ketimpangan pendapatan atau distribusi kekayaan di suatu wilayah) Kabupaten Fakfak target tahun 20226 0,34 % .
Dalam Musrenbang RKPD dan Otsus, Ketua DPRK Kabupaten Fakfak, Amir Rumbouw, S.T., secara resmi menyerahkan dokumen pokok pikiran (Pokir) DPRK kepada Bupati yang diwakili Sekda Sulaeman Uswanas.
Pokir DPRK Fakfak yang diserahkan ini dihasilkan berdasarkan penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan anggota DPRK dalam reses dan kunker ke Kampung dan Distrik di Kabupaten Fakfak.(Enrico Letsoin)