Karoops Polda Papua Barat dan Kabid Humas Polda Papua Barat, Selasa (8/12/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Selain Polda Papua Barat yang mengerahkan 2.563 personil ditambah kekuatan 500 personil Brimob Nusantara dalam pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Papua Barat, Mabes Polri juga mengirim satu perwira tinggi berpangkat brigjen, dua kombes dan satu perwira berpangkat AKBP ikut memantau jalannya pelaksanaan Pilkada di Provinsi Papua Barat 9 Desember 2020.
‘’Tim Supervisi yang dikirim itu adalah, Brigjen Muhammad Hendra, Kombes Rivai, Kombes Ahmad Laode Dalimunthe dan AKBP Yan, hari ini mereka bergeser ke wilayah Sorong Raya melaksanakan supervisi pengamanan,’’ jelas Karoops Polda Papua Barat, Kombes Pol Tri Atmodjo dan Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi kepada wartawan, Selasa (8/12/2020) di SwissBel Hotel Manokwari.
Kaoor Ops dan Kabid Humas menjelaskan, sasaran supervisi yaitu pengamanan TPS yang dilakukan oleh Polri secara serentak, serta penerapan protokol kesehatan di masing-masing TPS dan untuk mencegah terjadinya cluster cluster Pilkada dalam pelaksanaannya.
‘’Pejabat pejabat utama Polda Papua Barat yang berpangkat Kombes dan AKBP juga membackup yang ada di wilayah-wilayah untuk memantau secara langsung menjadi kepanjangan tangan dari Kapolda membantu Kapolres dalam pengamanan Pilkada, tambah Karo Ops.
Diketahui ada sembilan kabupaten di Papua di Papua Barat yang menggelar Pilkada, yaitu, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, kabupaten Pegunungan Arfak, kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Teluk Bintuni, kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Kaimana dan kabupaten Fakfak.
Kaoor Ops menambahkan, dari sembilan wilayah Pilkada ada 1.678 Tempat Pemungutan Suata (TPS), ini diamankan oleh 3.063 personil Polri.
‘’Sudah termasuk 500 personil dari Brimob nusantara yang dikirimkan khususnya ke wilayah Polda Papua Barat untuk membantu Polda Papua Barat Dalam melaksanakan pengamanan Pilkada 2020. Jadi dari 1.879 TPS yang tersebar di seluruh Provinsi Papua Barat Dalam pelaksanaan Pemilukada ini anggota anggota Polri yang terlibat dalam pengamanan adalah 3063 personil,’’ ujar Karoops.
Karoops Polda Papua Barat dan Kabid Humas Polda Papua Barat, bersam wartawan, Selasa (8/12/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Dalam mensukseskan Pemilukada ada sejumlah 7 komponen yang dijadikan pedoman sehingga terselenggara Pemilukada secara aman dan jujur dan ditambah sehat.
‘’Yaitu adanya regulasi, penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu, aparat keamanan, Insan pers dan media, peserta pemilu, logistik dan pemilih atau masyarakat,’’ tutur Karoops.
Wartawan merupakan salah satu komponen yang paling penting dan penting bagi suksesnya Pemilukada. Apabila wartawan menyampaikan hal yang baik maka masyarakat akan memperoleh informasi yang baik itu menjadi penting bersama.
‘’Kita inginkan rekan-rekan juga bagian dari kami untuk ikut sukseskan penyelenggara Pemilukada yang aman dan tertib dan sehat,’’ Karoops menambahkan.
Karoops juga merinci, bahwa dari 9 kabupaten yang melaksanakan Pemilukada ada 8 Polres yang menyelenggarakan pengamanan. Berarti ada satu Polres yang mengamankan dua pelaksanaan Pemilukada, yaitu Polres Manokwari mengamankan Kabupaten Manokwari dan kabupaten Pegunungan Arfak.
Walaupun pemerintah menetapkan tanggal 9 Desember 2020 sebagai hari libur, tetapi Polri tidak ada yang libur.
‘’Aparat kepolisian siaga, malam ini polisi tidak tidur, polisi keseluruhan siaga melaksanakan patroli terutama mereka yang tidak terlibat PAM TPS melakukan patroli untuk mencegah adanya upaya-upaya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilukada atau permainan politik uang yang biasanya dikenal dengan serangan fajar,’’ tegas Karops.
Kabid Humas dan Karoops berpesan jadikan momen ini untuk memilih pemimpin yang diharapkan membawa perubahan yang lebih baik ke depan.(tam)