Mahasiswa Asal Kabupaten Fakfak di Kota Studi Sorong terima bantuan bapok dari DPW Partai NasDem Papua Barat. FOTO: istimewa/papuadalamberita.com
Mahasiswa Asal Kabupaten Teluk Bintuni di Kota Studi Sorong terima sembako dari DPW Partai NasDem Papua Barat. FOTO: istimewa/papuadalamberita.com
Mahasiswa Asal Teluk Bintuni di Kota Studi Manokwari terima sembako dari DPW Partai NasDem Papua Barat. FOTO: istimewa/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM MANOKWARI- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Papua Barat terus memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan.
Kali ini, partai pencetus gerakan perubahan, restorasi indonesia itu memberikan bantuan paket bahan pokok (Bapok) yang isinya beras, gula, supermi, teh celup, kopi dan susu kepada mahasiswa asal Kabupaten Teluk Bintuni yang menempuh pendidikan di kota studi Manokwari, kemudian mahasiswa asal Kabupaten Teluk Bintuni dan Fakfak yang berada di kota studi Sorong.
Bantuan seratus paket bapok ini diterima langsung perwakilan mahasiswa di asrama Teluk Bintuni yang berlokasi di Amban, Kabupaten Manokwari, Ahad (17/5/2020).
Perwakilan mahasiswa Teluk Bintuni di Kota Studi Manokwari, Theo Yawena mengatakan bahwa bantuan sembako yang sudah mereka terima dari Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemda Teluk Bintuni dan Manokwari.
“Terima kasih Bapak Gubernur Papua Barat dan Abang Syamsudin Seknun yang sudah memperhatikan kami ditengah pandemi COVID-19,” ucap perwakilan perwakilan mahasiswa asal Teluk Bintuni dan Fakfak di Manokwari dan Sorong.
Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan melalui Wakil Ketua bidang pemerintahan daerah, Syamsudin Seknun,S.Sos.,S.H.,M.H mengatakan, semoga bantuan bahan pokok itu dapat membantu para generasi Kabupaten Teluk Bintuni untuk tetap semangat belajar meski melalui online.
“Itu merupakan kepedulian kami NasDem, semoga bermanfaat bagi ade-ade mahasiswa dalam melaksanakaan proses belajar mengajar kedepan,” kata Syamsudin Seknun.
Pada kesempatan ini anggota DPR-PB dapil 5 meliputi Kabupaten Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak dan Kaimana itu langsung mengklarifikasi informasi yang disebarkan oknum-oknum yang asal bunyi tanpa memiliki data berkomentar di medsos tentang dirinya yang tidak memperhatikan Masyarakat dapilnya.
“Kalau ada oknum-oknum yang mengatakan bahwa saya sebagai anggota DPR Papua Barat tidak memperhatikan masyarakat dan mahasiswa papua barat itu sangat salah besar, jadi kalau berkomentar di medsos maupun dimana saja harus punya data, referensi dan informasi yang akurat baru kritik orang lain, jangan cuma asal bunyi,” ucap Seknun.
Lebih lanjut Syamsudin menegaskan kepada oknum-oknum yang kesukaannya membagikan berita hoaks di media sosial, harus tahu bahwa program NasDem peduli yang digelontarkan Ketum DPP NasDem, Surya Paloh dan Ketua DPW Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan kepada seluruh anggota fraksi NasDem dan jajarannya di Kabupaten/ Kota sejak bulan Februari 2020 lalu hingga sekarang untuk membantu pemerintah memperhatikan masyarakat dengan sembako dan APD.
Sehingga Syamsudin sebagai bagian dari Partai NasDem sudah melihat masyarakat baik di daerah pemilihan juga Provinsi Papua Barat secara keseluruhan melalui program NasDem peduli, karena kata Seknun, dalam melaksanakan bakti sosial Partai berazaskan kekeluargaan, jadi semua kader tidak muncul dengan pribadi tetapi NasDem secara kelembagaan dengan melihat faktor kemanusiaan.
Sebagai politisi lanjut Syamsudin mengatakan, dirinya tahu cara merawat konstituen seperti apa dan itu sudah dilakukan melalui partai NasDem. Menurutnya penyebaran awal informasi hoaks adalah akun atas nama Joni Saiba yang masih menjabat sebagai ketua DPD KNPI Kabupaten Manokwari Selatan.
“Saudara Ketua KNPI harus tahu kegiatan yang kami gencarkan lewat program NasDem di Kabupaten Manokwari Selatan itu adalah kerjasama seluruh stakeholder yang ada di DPW NasDem Provinsi Papua Barat jadi jangan anda berspekulasi tanpa punya data alias asal bunyi memberikan informasi yang sesat,” tegas Sase (sapaan akran Syamsudin Seknun) dengan nada santun.
Dikatakan Sase bahwa, semua mahasiswa Papua Barat di tanah rantau NasDem peduli membantu namun supaya tidak tumpang tindih bantuan karena ada dari pemerintah daerah, contoh seperti mahasiswa Teluk Bintuni dan Maybrat di Yogyakarta mendapat bantuan sembako dan APD dari NasDem, begitu pula beberapa daerah lainnya.
Terkait dengan bantuan yang diberikan legislator Papua Barat berdarah Kei ini kepada mahasiswa Maluku Tenggara dan Kota Tual di Kota Ambon, Seknun mengatakatan bahwa, dalam kondisi pandemi COVID-19 ini setiap agama mengajarkan umatnya berbuat baik tanpa melihat sekat wilayah dan golongan.
“Silahkan masing-masing orang berpikir dari sudut pandangnya, yang jelas saya membantu adik-adik mahasiswa itu dengan niat tulus tidak ada tendensi apa pun tetapi ini sisi kemanusiaan,” tandasnya.(aba)
