Artikel: Oleh Rustam Madubun*
PAPUADALAMBERITA.COM,.MANOKWARI – Rabu, 27 November 2024, sudah di depan mata. Warga Manokwari, Papua Barat, akan menentukan pilihan mereka untuk bupati dan gubernur.
Tanggal itu bukan hanya momen penting, tetapi juga pengingat bahwa hasil pemilihan adalah cerminan dari proses demokrasi.
Harus diyakini bahwa, kalah menang itu adalah ketetapan Allah Subhanawatallah, jadi jangan terlalu egois.
Mungkin Allah akan kasih dengan kemenangan lain, atau menang di tahun yang lain, kandidat berdamailah dengan diri sendiri.
Bagi calon bupati Manokwari, yang menang harus menerima kemenangan dengan rendah hati, sementara yang kalah harus legowo.
Inilah bagian dari demokrasi yang harus kita terima bersama. Tidak ada yang lebih penting selain menjaga kedamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat.
Seperti yang sudah disampaikan dalam debat kandidat, masing-masing calon punya visi misi untuk membangun Manokwari.
Namun, kita harus ingat, tidak ada yang lebih penting selain menjaga ketertiban, tidak ada tempat untuk kekerasan atau tindakan anarkis.
Jalan raya bukanlah tempat untuk demonstrasi atau aksi protes yang merugikan publik.
Jalan raya milik seorang anak kecil sekalipun untuk beraktifitas, bukan milik saja yang suka demontrasi memacetkan arus lalu lintas.
Ibaratnya masalah di laut jangan bawa ke darat artinya kalah mau protes sesaui jalur, bukan bakar ban, bukan bolakde jalan raya.
Pilihan kita di 27 November harus dilakukan dengan bijak, berdasarkan hati nurani, bukan karena provokasi atau tekanan.
Bagi yang sudah terdaftar sebagai pemilih, datanglah lebih awal ke TPS untuk menghindari masalah teknis.
Jangan menunda atau datang terlambat, karena itu hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Ingatlah, kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari proses, dan kedamaian adalah hal yang lebih penting dari apapun.
Salurkan suara dengan bijak, jaga keamanan, dan tunjukkan kedewasaan, kecerdasan dan adab dalam berdemokrasi, karena pendukung dan calon adalah orang – orang berpendidikan tinggi.(*)
Penulis: Rustam Madubun
Pemred papuadalamberita*
Editor: Papuadalamberita.com