Pertemuan keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 bersama tim terkait, Jumat (15/1/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: CORPORATE COMMUNICATION SRIWIJAYA AIR GROUP
PAPUADALAMBERITA.COM. JAKARTA – Guna memberikan pemahaman yang komprehensif dan menyeluruh kepada keluarga penumpang korban musibah SJ-182 dalam menyikapi pemberitaan di media massa dan media sosial yang beredar di masyarakat, maka Sriwijaya Air menggelar acara pertemuan yang menghadirkan perwakilan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Badan SAR Nasional (Basarnas), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tim DVI POLRI dan Jasa Raharja berlokasi di Ruang The Gallery, Hotel Pullman Thamrin Jakarta, pada hari Jumat (15/1).
Siaran pers dikeluarkan Corporate Communication Sriwijaya Air Group yang diterima papuadalamberita.com, Jumat (15/1/2021) menyebutkan, turut hadir menyapa keluarga penumpang SJ-182 dalam kegiatan ini diantaranya, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah; Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito; Ketua KNKT, Soerjanto Tjahyono; Komandan DVI POLRI, Kombes Hery Wijatmoko; Direktur Operasional Jasa Raharja, Amos Sampetoding, yang didampingi langsung oleh Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena.
Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah mengungkapkan, “Rasa belasungkawa yang mendalam atas kehilangan keluarga penumpang dan kami mohon dukungan dan doanya agar tim yang sedang melakukan pencarian, identifikasi dan investigasi penyebab kecelakaan SJ-182 terus diberi kekuatan untuk menjalankan tugas sampai tuntas.”
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito menjelaskan bahwa, pencarian sudah memasuki hari ketujuh dan selama ini dijamin telah berupaya maksimal dalam melakukan pencarian.
‘’Dan saya sampaikan juga bahwa pencarian akan kami perpanjang sampai tiga hari ke depan. Dan saya harap pihak keluarga tidak mudah mempercayai berita-berita yang tidak bersumber resmi dari Basarnas ataupun KNKT,’’ jelasnya.
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahyono mengungkapkan bahwa, KNKT telah mengunduh data memory Flight Data Recorder (FDR) pesawat SJ-182 secara berhati-hati. Proses pengunduhan data telah dilakukan dan dengan software berhasil memunculkan data-data terkait penerbangan dan berhasil mengunduh secara utuh dan tidak ada kerusakan dari black box-nya.
Komandan DVI POLRI, Kombes Hery Wijatmoko menyampaikan, proses identifikasi masih berlangsung, dikarenakan banyaknya body parts yang ditemukan, maka diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk melakukan pemeriksaan silang dari setiap body parts dengan sample setiap DNA keluarga yang telah tersedia. Harapannya keluarga penumpang dapat memaklumi proses yang memakan waktu ini.
Direktur Operasional Jasa Raharja, Amos Sampetoding menegaskan kembali, Jasa Raharja siap menyerahkan santunan asuransi kecelakaan kepada keluarga penumpang SJ-182 secepatnya setelah penumpang teridentifikasi oleh Tim DVI POLRI.
Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena pada kesempatan ini memastikan bahwa, Sriwijaya Air siap selalu mendukung tim yang saat ini sedang bertugas mencari, mengidentifikasi dan menginvestigasi penyebab kecelakaan SJ-182.
‘’Kami juga selalu akan memfasilitasi keluarga penumpang dengan pelayanan terbaik yang bisa kami berikan,” ujarnya.(rls/tam)