Papua Barat

Terima Kasih Umat Kristiani

971
×

Terima Kasih Umat Kristiani

Sebarkan artikel ini
Penulis: Pemred papuadalamberita.com Rustam madubun. FOTO: TRIYATINI.PAPUADLAMBERITA
Print

Di tengah perbedaan agama dan keyakinan, kerukunan antar umat beragama menjadi pilar kehidupan bersama, berikut sepenggal catatan ringan pemred papuadalamberita.com, rustam madubun terkait toleransi umat kristiani di Papua Barat.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Di Provinsi Papua Barat, daerah dengan keragaman agama yang kental, toleransi antar umat beragama menjadi landasan kuat menjaga harmoni, keberagaman.

Pada bulan ramadan penuh berkah, umat muslim menjalankan rukun islam ketiga, ibadah puasa sebagai satu pilar utama dalam lima pilar agama Islam.

Selama bulan suci, umat muslim berpuasa dari fajar hingga terbenamnya matahari dan melaksanakan berbagai amal ibadah sebagai bentuk penghormatan terhadap perintah agama.

Namun, dalam menjalankan ibadah puasa ini, umat muslim merasakan dukungan dan toleransi luar biasa dari saudara berbeda iman, umat kristiani.

Umat kristiani di Papua Barat menunjukkan sikap bersahaja yang luar biasa, dalam menghormati dan mendukung umat muslim menjalankan ibadah puasa.

Umat kristiani tidak hanya menghormati puasa dan larangan makan dan minum selama waktu tertentu, tetapi juga mengenal dan memahami arti penting puasa bagi umat muslim.

Dalam keberagaman ini, umat kristiani memahami bahwa penghormatan adalah kunci menjaga hubungan harmonis di antara sesama umat agama.

Tidak hanya sekedar menghormati, umat Kristiani juga menunjukkan dukungan praktis kepada umat muslim selama ramadan.

Umat kristiani ikut mengadakan kegiatan berbagi takjil untuk berbuka puasa dengan membagi kepada umat muslim.

Tidak hanya itu, terasa hingga tugas pengamanan oeprasi ketupat Mansinam 2024, pelayanan kesehatan di rumah rumah sakit klink.

Dimana petugas medis, anggota TNI dan Polri beragama nasarani berdinas penuh di pos pos penjagaan, rumah sakit, klinik pelyanan kesehatan memberi kesempatan kepada anggota petugas kesehatan anggota TNI dan Polri beragama muslim untuk melakukan ibadah sholat taraweh, sholat idulfitri dan merayakan idulfitri bersama keluarga.

Selain itu, dalam perayaan idul fitri, umat kristiani turut berperan menyambut kedatangan hari raya umat muslim ini.

Mereka menunjukkan kepedulian dengan mengucapkan selamat idul fitri dan memberikan dukungan moral kepada umat muslim dalam momen yang spesial ini.

Gestur ini tidak hanya sekedar kata-kata dalam berbagi flayer ucapan selamat idul fitri yang dibagi di berbagai macam media sosial  maupun media  online resmi, tetapi juga memperlihatkan toleransi dan kerukunan adalah bertindak konkret.

Tentu saja, apresiasi ini tidak hanya berlaku satu arah. Umat muslim juga melihat dan menghargai kontribusi umat kristiani dalam memberikan ruang dan toleransi bagi para pejuang puasa.

Semangat kerukunan ini telah menciptakan ketertiban masyarakat di Papua Barat yang harmonis di mana umat beragama hidup berdampingan saling menghormati keyakinan masing-masing.

Kerukunan dan toleransi antar umat beragama seperti ini diapresiasi, dijadikan contoh baik darah lain di Idonesia.

Dalam menghadapi berbagai tantangan global, menjaga keberagaman dan mendorong toleransi merupakan kunci menciptakan Indonesia lebih baik dan damai.

Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, saya dan keluarga, segenap umat muslim mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada umat kristiani atas sikap yang luar biasa dalam mendukung dan menghormati ibadah puasa hingga Idul Fitri.

Semoga semangat toleransi dan kerukunan ini terus hidup di hati umat beragama sehingga Papua Barat, Indonesia selalu menjadi teladan dalam menjaga keberagaman.

“Terima kasih kepada umat kristiani yang telah bertoleransi dalam kedamaian untuk kami selama sebulan menahan rasa lapar, rasa haus, dan cobaan lainnya,‘’ terima kasihkucapku.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *