Papua Barat

Tingkatkan Kompetensi DPD REI Tanah Papua Gelar Diklat di Manokwari

17
×

Tingkatkan Kompetensi DPD REI Tanah Papua Gelar Diklat di Manokwari

Sebarkan artikel ini

Wakil Ketua Umum DPP REI, Nelly Suryani yang dirtemui wartawan saat welcome Dinner di Hotel Aston Manokwari, Rabu (21/9/2023) malam. FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Puluhan anggota Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI) se Tanah Papua mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Manokwari, Papua Barat selama tiga hari.

Pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi sekaligus pemetaan potensi industri properti seiring adanya pembentukan sejumlah Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI), Nelly Suryani (Maria) yang dirtemui wartawan saat welcome Dinner di Hotel Aston Manokwari, Rabu (21/9/2023) malam.

Ia menjelaskan, Asosiasi REI memberikan pendidikan dan latihan (Diklat) kepada DPD REI Se Tanah Papua.

‘’DPP REI datang bertujuan memberikan pemahaman, sosialisasi, penjelasan terhadap regulasi baru yang berlaku, maupun kriteria, metode kerja sebagai seorang developer yang benar dan berkembang, dalam arti kata kepada keberhasilan usah,’’ ujar Maria sapaan akrab Wakil Ketua Uum DPP REI ini.

‘’Tetapi, kita juga bermartabat, karena kita membangun rumah bukan sembarang rumah, membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, di mana ada keterbatasan daripada si pembeli,’’ jelas Maria.

Sehingga menurut Maria, kualitas rumah yang diserah terima merupakan kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan dan tidak menyusahkan pembeli.

‘’Nah, Itu yang badan Diklat kami (DPP REI) melakukan bimbingan dasar, dan secara continue, konsisten, sehingga dipastikan, bahwa anggota REI membangun dengan benar, semua harus untung, kalau tidak untung tidak berlanjut,’’ kata Maria.

Karena harga rumah sudah disesuaikan kondisi indeks kemahalan konsumsi (ikk) di Papua dan Papua Barat.

‘’Sekarang harga rumah rumah subsidi, rumah Sejahtera Rp234 juta, sekrang sudah enam (6) provinsi harga sama, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, tidak boleh lebih, itu ditetapkan pemerintah,’’ tegasnya.

Lanjutnya, oleh sebab itu, harus mengikuti kriteria yang dipersyaratkan, harga ditetapkan, kualitas ditentukan.

‘’Dengan kondisi itu, diharapkan Diklat yang berkelanjutan ini akan membentuk kerangka berpikir, kerangka usaha yang bermoral, sehingga tetap untung,’’ kata Maria.

Jamuan makan malam DPP REI dan DPD REI Se Tanah Papua di Hotel Aston Manokwari, Rabu (21/9/2023) malam. FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

Nah, untuk menunjukkan keseriusan asosiasi REI, DPP REI hadir di Manokwari bertertuju, sehingga kalau ada anggota yang kurang mengerti, bisa dibedah kasusnya untuk diselesaikan.

Ia mengakui jika industri properti di Papua Barat, Papua Barat Daya prospeknya bagus, ada DOB itu juga peluang, kebutuhan dasar manusia adalah  tempat tinggal.

Dimanapun dikembangkan sebuah pemerintahan, tidak mungkin tidak ada perumahan, pasti ada perumahan.

‘’’Apakah itu perumahan dibangun swasta maupun dibangun pemerintah daerah, rumah adalah kebutuhan dasar, baru kebutuhan lain mengikutinya, seperti sekolah, rumah sakit, toko minimarket, toko kelontongan, toko  yang memenuhi kebutuhan dasar,’’ tambahnya.

‘’Jadi dalam kondisi seperti itu antara stakeholder, pemerintah daerah tidak mungkin menangani semua, sebuah pemerintah berkembang kalau mendapat suport pihak swasta,’’ sambungnya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf Tidak Bisa Dicopy !!