Penjabat Sekda Papua Barat Doktor Yakob S Fonataba MSI didampingi Ketua Panitia Festival Seni Budaya saat menutup Festival Seni Budaya Ke-VIII di Stadion Sanggeng Manokwari, Rabu (11/10/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Penjabat Sekda Papua Barat Doktor Yakob S Fonataba MSI mengatakan, seni budaya mencerminkan karakter, jati diri identitas kita di Provinsi Papua Barat.
Baca juga: Pawai Budaya Suku-Suku Nusantara di Tengah Keragaman Tanah Air, 24 Tahun Provinsi Papua Barat
Karenanya, pelestarian seni budaya Provinsi Papua Barat merupakan tanggung jawab kita bersama.
Hal tersebut disampaikanpenjabat Sekda saat menutup acara Festival Senin dan Budaya Ke-VIII menyambut HUT Ke-24 Provinsi Papua Barat di Stadion Sanggeng Manokwari, Rabu (11/10/2023).
Sekda yang mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpau saat menutup festival mengatakan, diperlukan adanya kolaborasi berkelanjutan yang dapat mensinergikan antara kebutuhan pemerintah provinsi Papua Barat dengan kebutuhan pemerintah kabupaten seprovinsi papua barat.
‘’Dan juga dengan kebutuhan para seniman serta komunitas kesenian dan kebudayaan daerah di wilayah provinsi Papua Barat,’’ ujar Sekda.
Penyelenggaraan festival seni budaya Provinsi Papua Barat inilah yang diharapkan dapat menjadi ajang terbaik dan terrepresentatif di tingkat Provinsi Papua Barat untuk menjembatani kebutuhan – kebutuhan semua pihak dalam upaya melestarikan seni budaya di wilayah provinsi Papua Barat
‘’Melalui penyelenggaraan festival seni budaya Provinsi Papua Barat tahun 2023 ini juga diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan pembangunan kebudayaan dan kesenian daerah di tingkat kabupaten dan provinsi,’’ sebut Sekda.
Penjabat Sekda Papua Barat Doktor Yakob S Fonataba MSI didampingi Ketua Panitia Festival Seni Budaya menyerahkan sertifikat kepada sanggar seni budaya Manokwari pada penutupan Festival Seni Budaya Ke-VIII di Stadion Sanggeng Manokwari, Rabu (11/10/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
‘’Shingga potensi dan kekayaan kesenian dan kebudayaan daerah di wilayah provinsi papua barat dapat dikelola ” menjadi komoditas unggulan daerah yang akan bertindak sebagai tuan di negeri sendiri serta diakui di level nasional maupun internasional,’’ sambungnya.
Ia mengatakan, Provinsi Papua Barat yang kita cinta! dan banggakan bersama ini akan berusia 24 tahun pada tanggal 12 Oktober 2023. usia 24 tahun untuk ukuran sebuah provinsi masihlah tergolong usia yang muda.
Hadir dalam penutupan di Stadon Sanggeng, Ketua Panitia, Staf Ahli, Kepala RSUD Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap, serta sejumlah kepala dinas dan biro.(tam)