PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Jelang Pilkada Fakfak 2024, santer isu menyebar di masyarakat Fakfak kalau pasangan Incamben Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom akan melawan kotak kosong.
Kabar pasangan Bacabup dan Bacawabup Incumben dengan jargon UYATOH Jilid 2 ini juga sembat diberitakan salah satu media online di Papua Barat yang menyebut pasangan bacabup dan bacawub ini telah mengantongi dukungan 5 Partai Politik.
Menanggapi hal tersebut mantan Bupati Fakfak 2 periode, Dr. Wahidin Puarada, M.Si., kepada papuadalamberita.com. melalui komunikasi aplikasi WhatsAap pada Sabtu malam (03/8/2024), mengatakan, tidak akan terjadi incumben melawan kotak kosong di Pilkada Fakfak 2024 karena hingga saat ini 2 bakal calon Bupati yang akan melawan Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom di Pilkada Fakfak sementara merebut dukungan Partai di Jakarta.
“Kalau upaya incumben untuk melawan kotak di Pilkada Fakfak 2024 itu arti ada upaya untuk menciderai Demokrasi dan tidak boleh ada upaya untuk menciderai demokrasi di Pilkada Fakfak,” tegas Wahidin Puarada yang akrab disapa WP.
Namun menurut mantan Bupati Fakfak Wahidin Puarada, bila seseorang bakal calon Bupati menginginkan untuk melawan kotak kosong di Pilkada 2024 nanti ada dua kemungkinan, yang pertama adalah kesombongan dan yang kedua adalah ketakutan.
“Jadi kesombongan itulah yang mau diperlihatkan kepada masyarakat kalau dia saja yang punya uang dan mampu untuk membeli partai politik sedangkan yang lain tidak punya untuk untuk memborong partai poltik, itu kesombongan dan yang berikut ketakutan untuk melawan bakal calon potensial yang akan menang di Pilkada Fakfak 2024, ketakutan itu muncul karena masyarakat sudah tau keberhasilan dan ketidak berhasilannya,” ungkap Wahidin.
Keran itu bagi siapa saja yang akan maju di Pilkada Fakfak 2024 jangan menciderai Demokrasi hanya karena kesombongan dan ketakutan sehingga berupaya untuk melawan kotak kosong di Pilkada Fakfak 2024, tutur Wahidin Puarada.
“Seorang pemimpin yang bijak haruslah memberi ruang demokrasi dapat berjalan dengan baik sehingga nantinya masyarakat akan memilih siapa calon Bupati yang akan memimpin Fakfak karena masyarakat pastinya akan memilih yang terbaik untuk memimpin mereka, bukan membaik – baikan diri seolah – olah dia paling baik untuk memimpin Fakfak,” ujarnya.
“Insya Allah tidak akan ada kotak kosong di Pilkada Fakfak 2024 karena yang pasti pasangan Incumben UTAYOH Jilid 2 akan berhadapan dengan pasangan Bacabup dan Bacawabup Fakfak Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik dan Insya Allah Saleh Siknun juga akan maju di Pilkada Fakfak 2024,” ungkapnya.
Diakhir statemen Wahidin Puarada, dia berpesan masyarakat Fakfak setelah melalui 5 tahun yang suram, masyarakat Fakfak saat ini haruus banyak berdoa meminta kepada Allah dengan cara Agama masing – masing, supaya Allah menghadirkan calon yang bisa merobah dan membawa masyarakat Fakfak untuk hidup lebih baik sehingga masyarakat bisa punya uang, punya peluang untuk bekerja lebih baik dan yang terpenting perekomian bisa tumbuh dengan baik.
“Kita harus berencana dan berdoa agar kedepan Allah memberikan pemimpin yang terbaik kepada masyarakat Fakfak melalui Pilkada nanti dan saatnya nanti saya (Wahidin Puarada) akan berjuang bersama masyarakat di Pilkada Fakfak,” pinta mantan Bupati Fakfak Wahidin Puarada.(Enrico Letsoin)