PAPUADALAMBERITA.COM. Melihat persoalan kepengurusan Asprov PSSI Papua Barat, untuk menyelamatkan atlit sepak bola Papua Barat bisa tampil pada Pra PON sepak bola, maka KONI Papua Barat memutuskan seluruh persiapan seleksi atlit sampai Pra PON Papua Barat, sepak bola ditangani Wakil Ketua Asprof PSSI Yance Kambu.
Manokwari-‘’Tidak ada dua kubu dalam kepengurusan Asprov PSSI Papua Barat, ‘’ ujar Ketua Harian KONI Papua Barat Daud Indouw kepada papuadalamberita.com Selasa (16/7/2019).
Koni tidak menunjuk orang dari luar kepengurusan Asprof PSSI dan KoNI tidak merubah kepengurusan yang ada, Ketua Asprov tetap dr Frans, hanya saja untuk menghadapi Pra PON sepak bola semua tahapan sampai pada Pra PON bahkan PON di pegan oleh wakil Ketua Asprov PSSI Papua Barat, Yance Kambu.
‘’ Karena selama ini wakil ketua yang selalu hadir dalam berbagai kegiatan KONI,
sedangkan ketua tidak ada di tempat, bahkan ketika ditelpon untuk rapat KONI, yang bersangkutan tidak bisa hadir, ‘’ tegas Daud Indouw.
KONI papua Barat melakukan itu semata mata untuk menyelamatkan sepak bola Papua Barat ,
sebelum KONI memutuskan semua tahapan sudah dilalui.
Daud mengatakan, bahwa persoalan yang terjadi di Asprov PSSI sudah terjadi tujuh bulan, bahkan sampai jelang Pra PON belum ada titik temu, sehingga KONI mengambil langkah demikian.
Daud secara tegas katakan bahwa tidak ada dua kubu PSSI papua barat, hanya satu kubu PSSI papua barat, tidak ada orang lain yang ditunjuk untuk menjalankan tahapan ini tetap semua dilakukan oleh Wakil Ketua Asprov PSSI.(kew)