Warga Fakfak saat melakukan demo kepada PLN Ranting Fakfak, Jumat (23/11/2019). FOTO: ENRICO LETSOIN/papuadalamberita.com
Perwakilan PLN Fakfak menerima pendemo. FOTO: ENRICO LETSOIN/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Pemadaman aliran listrik di Fakfak hampir sebulan meresahkan masyarakat di Kota Pala Fakfak.
Pemadalam yang semakin meluas membuat warga Fakfak resah dan berunjung PLN Fakfak dapat demo pada Jumat (22/11) aksi demo tersebut berlangsung di depan PLN Fakfak.
Massa yang demo di depan PLN menamakan diri sebagai Aliansi Pemuda Kabupaten Fakfak yang tergabung Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Parlement Jalanan dan LBH Gerimis Fakfak.
Aksi demo yang berlangsung dua jam lamanya, massa pendemo menuntut kepada PLN Fakfak, yakni pertama: Mendesak Manager PLN ULP Fakfak, UPS Sorong untuk menghentikan pemadam aliran listrik.
Kedua: Mendesak Manager PLN ULP Fakfak dan UPS Sorong memperbaiki atau mengganti mesin pembangkit listrik yang tidak layak dioperasikan.
Ketiga : manager PLN ULP Fakfak, UPS Sorong wajib membijaki tuntuttan pada poin 1 dan 2 diatas.
Keempat : Bila tuntutan tersebut tidak diindahkan dan tidak dibijaki dalam waktu yang disepakati bersama, maka akan ada aksi susulan atau langkah hukum yang melibatkan masyarakat yang dirugikan oleh pihak PLN.
Kelima : Pertanggungjawaban atau kompensasi PLN terhadap konsumen terkait dengan pemadaman listrik di Kabupaten Fakfak.
Sementara itu menanggapi tuntutan massa pendemo di depan PLN Fakfak, Manager PLN Fakfak, Musril Kaotjil, mengatakan pemdalama aliran listrik di Fakfak diakibatkan adanya kerusakan beberapa unit mesin, termasuk menurunnya debit air di kali Werba sehingga PLTM Werba tidak dapat beroperasi secara normal.
“Kondisi yang terjadi debit air menurun sehingga PLTM Werba tidak maksimal beroperasi dan dua mesim pembangkit listrik rusak dan salah satunya sedang diperbaiki di Sorong,” tutur Musril Kaotjil.
Karena itu, untuk mengatasi kekurangan daya di PLN Fakfak yang mengakibatkan adanya pemadaman bergilir, kini PLN Fakfak telah mendatangkan 1 unit mesin pembangkit dari Timikan yang saat ini dalam proses pemasangan.
Selain mendatangkan mesin pembangkit tenaga listrik dari Timika, PLN Fakfak juga akan mendatangkan 2 unit mesin pembangkit dari Sorong yang akan tiba dalam waktu dekat sehingga bila tiga mesin yang didatangkan dari Timika dan Sorong sudah terpasang nanti maka pada bulan Desember nanti diestimasi pelayanan listrik untuk Fakfak sudah normal, kata dia.(RL 07)