Nasional

Waspada Tiga Sumber Penularan Covid-19 Bagi Usia Lanjut

99
×

Waspada Tiga Sumber Penularan Covid-19 Bagi Usia Lanjut

Sebarkan artikel ini
Print

Ketua Aliansi Telemedia Indonesia Prof. dr. Purnawan, M.Ph., P.Hd sebagai pembicara dalam Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ahad (29/3/2020). FOTO: GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19.

PAPUADALAMBERITA.COM. JAKARTA– Masyarakat perlu mewaspadai tiga hal sumber penularan Covid-19 yang mungkin acap kali dilupakan dan dianggap remeh. Padahal hal tersebut sangat dekat dan sering dilakukan di lingkungan masyarakat.

Ketua Aliansi Telemedia Indonesia Prof. dr. Purnawan, M.Ph., P.Hd yang hadir sebagai pembicara dalam Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa 3 sumber penularan Covid-19 yang pertama adalah barang-barang yang dikirim secara daring, uang tunai dan interaksi antara cucu dan kakek.

“Barang-barnag yang kita terima secara online itu kan kita tidak tahu bagaimana prosesnya, bagaimana yang ngantar, ini harus kita lakukan sebagai benda terinfeksi,” kata Purnawan dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Ahad  (29/3/2020).

Sumber kedua penularan lainnya yakni uang tunai, karena uang dipegang oleh banyak orang, berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Sehingga uang tunai bisa menjadi penularan Covid-19. Oleh karena itu itu perlu perlakuan khusus saat menggunakan uang tunai.

“Uang ‘cash’ itu akan menular dari orang ke orang jadi itu harus ada caranya, kalau saya pegang pakai plastik dan saya taruh di tempat khusus di rumah,” imbuh Purnawan.

Sumber yang ketiga yakni interaksi antara kakek dan cucu juga menurut Purnawan agak riskan terjadi penularan, karena kakek termasuk kelompok berisiko yakni usia lanjut. Sehingga untuk mencegah penularan, kakek atau nenek perlu menerapkan protokol kesehatan selama berinteraksi.

“Yang ketiga ini Memang agak riskan juga ya, itu cucu dari segi kesehatan, kalau kakek itu rentan cucu itu biasanya tahan,” kata Purnawan.

“Tapi dia (cucu) menjadi (carrier) jadi sementara hati-hati jika berhubungan dengan cucu jadi kita harus selalu berhati-hati waspada, cuci tangan pakai masker begitu,” kata Purnawan.

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tetap tinggal di rumah dan melakukan kegiatan produktif dengan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.

Selama di rumah, masyarakat diminta tetap menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona memutus mata rantai penularan penyakit Covid-19 itu.(rls/tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *