Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE MTR (Han) mendapingi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Kodam XVIII Kasuari pada 23 Desember 2021 lalu. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa telah menunjuk Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa SE, MTR (Han) sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, otomatis pundak jenderal bintang dua lulusan Akmil “90 dengan predikat Adhi Makayasa ini akan bertambah satu bintang menjadi tiga bintang.
Mayor jenderal Cantiasa sejak 26 Agustus 2020 hingga Januari 2022, atau 16 bulan telah mendedikasikan jiwa dan raganya di bumi Kasuari, Provinsi Papua Barat sebagai Pangdam XVIII Kasuari, yang saat itu mengantikan Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra.
Kini Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa telah menandatangani Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Kepada papuadalamberita.com yang menghubungginya, Ahad (23/1/2022) pagi mantan Danjend Kopassus (2019) mengucapkan terima kasih kepada media di Manokwari yang selama telah menjadi bagian dari penunjang tugas-tugasnya.
Tiga dari kiri: Pangdam XVIII Kasuari saat peringatan HUT RI di Kantor Gubernur Papua Barat pada 17 Agustus 2021. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Ya trims (terima kasih, red) mas, Kita besyukur kepada Tuhan atas amanah ini, terima kasih kepada pimpinan, Panglima TNP Jenderal Andika Perkesa, KASAD atas kepercayaan untuk memegang jabatan Pangkogabwilhan III,’’ ujar I Nyoman Catiasa kepada papuadalamberita.com melalui sambungan whatsappnya.
‘’Trims (terima kasih, red) kepada teman-teman semua, termasuk media dan terpenting kepada kedua Ortu (orang tua, red) di Bali, Saya akan kerjakan amanah jabatan baru ini dengan baik dan mohon doanya,’’ ungkap Cantiasa yang mantan Kasdam XVII Cenderawasih, Jayapura.
Mayjen Cantiasa mengatakan, jabatan seseorang adalah amanah dari Tuhan, jika Tuha telah berkehendak siapa saja bisa memperoleh jabatan.
‘’Ya mas karena jabatan menurut saya adalaah amanah Dari Tuhan dan siapa saja bisa kalau atas kehendak NYA, Tuhan Yang Kuasa,’’ Cantiasa yang mantan Danrem 173/Praja Vira Braja (2017).
Jabatan selain merupakan amanah dari Tuhan, jabatan menurutnya merupakan ujian bagi setiap orang yang diberi amanah, karena akan memperoleh beragama cobaan berat maupun ringan.
Bersama Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE MTR (Han) saat di Polda Papua Barat pada 2021. PAPUADALAMBERITA. FOTO: DOKUMENTASI AN
‘’Jabatan adalah ujian yang kita harus jawab ujian-ujian itu selama menjabat dengan dinamikanya banyak atau berat kita lihat nanti,’’ sebusambung Pangdam XVIII Kasuari ini.
Cantiasa yang penulis karya tulis terbaik dalam pendidikan reguler (Dikreg ) XLI Sesko TNI tahun 2014 ini mengatakan, jabatan juga tantangan, jadi pasti ada cobaan dan kondisi yang mungkin serba terbatas dan serba tidak ada.
‘’Tetapi kita sebagai pejabat tersebut harus mampu mengatasi kekurangan dan tantangan tersebut, atau jangan malah mengeluuh dan cengeng,’’ pesannya.
Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE MTR (Han) saat ditemui wartawan di Polda Papua Barat 22 Desember 2021. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Pangdam Kasuari mengucapkan terima kasih kepada semua atas kepercyaan dan Tanah Papua ini adalah tanah yg diberkati.
‘’Karena tugas saat ini lebih besar dan lebih berat, mengurus tiga Matra (darat, laut dan udara, red) karena tangungjawab wilayahnya mulai dari mwilayah Maluku, Maluku Utara, wilayah Papua Barat sampai dengan wilayah Papua, yang terdiri tiga Pangdam, satu Armada yaitu Armada III di Sorong dan satu Komando Operasi TNi AU yaitu Koopsau III yang berkedudukan di Biak Papua,’’ jelas Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Kogabwilhan terbentuk sejak tahun 2019 telah dijabat empat jenderal bintang tiga, Panglima Kogabwilhan III, yang keempat adalah Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa SE, MTR (Han) mengantikan pejabat ketiga Letjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin.(rustam madubun)
