BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Utamakan Protokol Kesehatan, KPU Manokwari Batasi Pengantar Pasangan Calon Saat Mendaftar

153
×

Utamakan Protokol Kesehatan, KPU Manokwari Batasi Pengantar Pasangan Calon Saat Mendaftar

Sebarkan artikel ini

Komisioner KPU Fahry Raflym saat mengikuti FGD peran pemuda menciptakan Pilkada bersih tahun 2020, di SwissBel Hotel Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) sembilan (9) kabupaten di Papua Barat dipastikan digelar 9 Desember 2020.

Baca juga: Pilkada 2020 di Tengah Pandemi COVID-19, Kata Kapolda Itu Tantangan Papua Barat

Untuk tahapan pendaftaran pasangan calon ke KPU pada Desember 2020 berbeda dengan pelaksaan pendaftaran Pilkada tahun-tahun sebelumnya karena penyelenggaraannya berlangsung di tengah pandemi CoronaVirus Disease (COVID-19) yang makin massif di Papua Barat.

Perbedaanya yaitu KPU memberlakukan hanya empat orang yang mendampinggi pasangan calon saat mendaftar ke KPU.

‘’Oktober, November dan Desember des merupakan tahapan kampanye, pada saat pendaftaran calon yang biasanya masa datang ke KPU dengan jumlah banyak di tahun ini tidak ada lagi, kita batasi, hanya empat orang dari paslon tersebut yang mendapinggi ini bentuk penerapan protocol kesehatan,’’ ujar Komisioner KPU Manokwari Divisi Sosilasisasi Pendidikan Pemilih dan Oartisipasi Masyarakat dan SDM, Fahry Rafli, S.Pt saat mengikuti FGD peran pemuda menciptakan Pilkada bersih tahun 2020, di SwissBel Hotel Manokwari.

Komisioner KPU mengatakan, KPU Manokwari melanjutkan pelaksanaa Pilkada sesuai Perpu tahun 2020 tentang pemilihan gubernu-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, walikota-wakil walikota.

‘’Saat ini tahapan yang telah berlangsung adalah tahapan pencocokan, penilitian pemilih, kami berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diskucapil) serta Bawaslu, kami juga telah merekrut petugas pemutakhirandaftar pemilu yaitu 500 orang sudah dan di bekali Alat Pelindung Diri (APD), karena  kami menrapakn protocol kesehatan,’’ jelas Fahry.

Fahry mengakui KPU Manokwari telah memangkas anggaran kampanye, pemangkasan itu anggaran yg mengumpulkan masa dalam jumlah besar sperti anggaran karnaval dan anggaran kampanye itu sudah ditiadakan.(tam)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *