Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Samaun Dahlan. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Proses pembangunan Bandar Udara (Bandara) Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat sampai kini terus berjalan.
Baca juga: Surya Palo-Dominggus Mandacan Rekomendasikan Samaun Dahlan Maju Pilkada Fakfak 2020
Baca juga: Pilkada Fakfak 2020, Tujuh Partai Dukungan Samaun dan Clifford , Optimistis Menang
Baca juga: Dominggus Mandacan, NasDem Target 80 Persen Menang Pilkada Papua Barat 2020
‘’Pembangunan Siboru sampai saat ini berjalan, saya berbicara selaku Kepala Dinas PU yang menangani persoalan fisik kerja di lapangan, sampai hari ini pekerjaan fisik lapangan Bandara Siboru berjalan sesuai rencana,’’ ujar Samaun Dahlan yang ditemui di Manokwari.
Anggaran untuk pendanaan pembangunan Bandara Siboru bersumber dari APBD serta kementrian perhubungan.
‘’Tahun 2019 kemarin mulai dari APBD dan sudah berjalan, tahun dari APBD kami tambahkan juga kami tambahkan, akhir bulan Juli ini ada dari kementerian perhubungan, sudah mulai dilaksanakan proses lelang,’’ jelas Samaun saat ditemui seusai menerima rekomendasi Partai NasDem Papua Barat untuk meaju dalam pemelihan kepala daerah Kabupaten Fakfak Desember 2020 nanti.
Samaun menjelaskan, diharapkan Bandara Siboru pada tahun 2022 sudah rampung dan dapat dioperasikan, dengan demikian Fakfak akan memiliki bandar udara yang representatif.
‘’Target pembangunannya sesuai jadwal, Bandara Siboru akan dibangun secara multiyear dalam kurun waktu tiga tahun, mulai dari tahun, 2021 sampai dengan 2022 ditargetkan tahun 2022 akhir Bandara Siboru fungsional,’’ terang Samaun yang berpasangan dengan Cilfford Ndandarman memakai “jargon” SADAR dalam Pilkada Fakfak 2020.
Samaun Dahlan bersama Ketua DPW Partai NasDem Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan yang juga Kepala Suku Besar Pegunungan Arfak dan Gubernur Papua Barat saat menerima rekomendasi dari Partai NasDem Papua Barat, Sabtu (25/7/2020) di Manokwari sore. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.
Ia melanjutkan, bahwa tahap pertama pembagunan landasannya 1.600 meter, tahap kedua ditambahkan 1. 400 meter, sehingga rencana pembagunan totalnya tiga kilometer kilo untuk landasan pacu.
‘’Sehingga ke depan Bandara Siboru merupakan Bandara bertaraf nasional,’’ terangnya yang kini menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Fakfak.
Samaun dan pasangannya yang kini telah mengantonggi tuju partai pengusung dalam Pilkada Fakfak Desember 2020 ini mengungkapkan, bahwa total anggaran pembangunan Bandara Siboru sampai selesai diperkirakan mencapai Rp1 triliun.
‘’Memang kondisi dan struktur alam Kabupaten Fakfak cukup sulit, sehingga dari dulu Fakfak punya Bandara masih kecil, karena biaya untuk membangun Bandara cukup mahal, tetapi kami berjuang terus untuk bagaimana Fakfak jauh lebih baik lagi, ini akan menjadi pekerjaan (PR) nanti sehingga kedepan kami tetap melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Fakfak,’’ tutup Samaun yang mengungkapkan bahwa sesuai hasil survei satu lembaga survei independen, bahwa elektabilitas pasangan SADAR kini mencapai 75 persen.(tam)
