FeaturePapua Barat

39 Hari Lagi 14 Februari, Pilih Yang Tepat

598
×

39 Hari Lagi 14 Februari, Pilih Yang Tepat

Sebarkan artikel ini
Baliho calon legeslatif "Ipar boleh" dan It's Time yang terpasang di Jalan Esau Sesa Manokwari, Sabtu (16/12/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

“Kesibukan mempersiapkan Pemilihan umum (Pemilu) damai tinggal 39 hari lagi, 14 Februari 2024 masyarakat Indonesia memilih calon pemimpin, calon legeslatif  yang tepat dan amanah, tidak korupsi, tidak kolusi dan tidak serakah”

PAPUADALMBERITA.COM.MANOKWARI – Pemilu damai diharapkan menjadi tahapan sejara penting dan memperkuat demokrasi, membangun masa depan yang lebih baik bangsa dan negara.

Dalam 39 hari ke depan, masyarakat Indonesia akan berperan aktif menentukan siapa calon pemimpin negara, siapa calon legeslatif yang mewakili kita memimpin negara,  dan duduk di parlemen.

Masyarakat dipersiapkan memilih calon tepat, memiliki visi, misi, jelas, komitmen membangun berbangsa dan bernegara.

Partisipasi aktif Pemilu damai diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya peran masyarakat menentukan arah kebijakan negara.

Masyarakat harus menggunakan hak pilih dengan bijak, tanpa terpengaruh isu yang menyudutkan atau menyebar kebencian, atau uang sogok.

Pemilu damai kali ini menjadi ajang menjunjung tinggi demokrasi, menghargai perbedaan, memilih calon yang dapat menjalankan tugas kepemimpinan sesuai keadilan, keberpihakan pada rakyat.

Dalam memilih, masyarakat diharapkan melihat track record, integritas, dan kompetensi calon pemimpin yang akan dipilih.

Selain itu, pemilih juga diingatkan melihat program dan janji-janji calon yang andal dan realistis.

Tidak hanya sekadar terbuai janji manis, masyarakat harus memastikan, bahwa calon pilihannya memiliki rencana, komitmen nyata menjalankan tugasnya.

Pemilu damai juga menjadi momentum bagi masyarakat menunjukkan kedewasaan politik dalam meningkatkan kualitas demokrasi.

Pembelajaran dari Pemilu sebelumnya dapat menghindarkan masyarakat dari pengaruh politik uang, kampanye negatif, serta berita bohong yang dapat mempengaruhi pemilihan secara tidak sehat.

Dalam 39 hari ke depan, masyarakat diharapkan dapat menggunakan waktu dengan baik untuk mempelajari program dan visi misi calon pemimpin.

Diskusi dan forum-forum terbuka perlu diadakan secara luas untuk membantu masyarakat memahami setiap calon dengan lebih baik.

Pada akhirnya, pemilihan damai ini adalah tanggung jawab bersama untuk memilih calon yang tepat guna mewujudkan cita-cita bersama sebagai bangsa.

Masyarakat diharapkan tidak memilih secara emosional atau mengikuti arus tanpa pemikiran matang.

Memilih yang tepat berarti memilih pemimpin yang membawa perbaikan, kemajuan bangsa serta memperjuangkan kepentingan rakyat.

Dengan tinggal 39 hari lagi menuju pemilihan damai, semoga masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk memilih dengan bijak dan membawa perubahan positif bagi masa depan kita semua.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *