PAPUADALAMBERITA.COM, Manokwari – Tanggal 5 Februari Injil Masuk Papua, di Papua dan Papua Barat merupakan hari penuh sejarah, hari yang diperingati tiap tahun.
Kini sudah 164 tahun injil masuk ke tanah Papua di Pulau Mansinam, Manokwari Papua Barat oleh dua misionaris asal Jerman dan Belanda.
Peringatan itu berlanjut pada 6 Februari, sebagai hari seni dan budaya Provinsi Papua Barat, ini ditandai dengan pawai budaya.
Tanggal 6 Februari sesungguhnya merupakan hari dan tanggal dimana sejarah itu terjadi, sebagai tanggal pertama kali dibukanya selubung papan nama Provinsi Irian Jaya Barat (sekaran Papua Barat) tepatnya tanggal 6 Februari 2003, sebagai bagian dari pembentuk Provinsi Papua Barat.
Selubung papan nama Irian Jaya Barat dibuat Elly Krey dengan swadaya pribadi tanpa bantuan pemerintah. Dari sirulah cikal bakal pemekeran terus mendegung. Abner Korwa selaku tim 315 pemekaran Provinsi Papua Barat kepada papuadalamberita.com mengatakn hari seni dan budaya Papua Barat pada tanggal 6 Februari pada hakikatnya adalah hari pertama kali di bukanya selubung papan nama Provinsi Irian Jaya Barat.
Penetapan 6 Februari sebagai hari seni dan budaya Papua Barat oleh mantan Gubernur pertama Papua Barat, Brigjen Mar (Pur) Abraham Octovianus Atururi.
Lantas kenapa Bram sapaan akrab gubernur ketika itu mengatakan, menetapkan tanggal 6 Februari sebagai hari seni budaya Papua Barat agar ada dasar hukum, terutama dalam memperolah anggaran di DIPA setiap tahun.
‘’Kalau pembukaan papan nama saja tidak bisa mendapat anggaran dan tidak bisa dilaksanakan dengan meriah,’’ kata Abner
Saat ini Papua Barat telah eksis maka seluruh masyarakat Papua Barat harus bisa menjaga provinsi ini dengan baik terutama para birokrat agar bekerja sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
‘’Karena salah satu tujuan hadirnya Provinsi Papua Barat adalah memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,’’ ujarnya.
Abner mengatakan, gubernur Papua Barat saat ini, Dominggus Mandacan merupakan tokoh penting dalam pendanaan hadirnya Provinsi Papua Barat.
‘’Sangat diharapkan kepada seluruh masyarakat Papua Barat agar bekerja dengan hati untuk membangun provinsi yang kita cintai ini,’’ pesan tokoh pemekaran Papua Barat.(kew)