KH Ma’ruf Amin: Ulama Miliki Tanggungjawab Jaga Agama dan Negara
Nasional Februari 5, 2019 redaksi papua 0


PAPUADALAMBERITA.COM, Semarang – Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin,
menegaskan, ulama memiliki tanggung jawab besar menjaga agama dan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ulama dalam menjaga agama, tugasnya antara lain, menyiapkan para santri
untuk menjadi ulama dan meneruskan perjuangan para ulama pendahulunya,”
kata KH Ma’ruf Amin, dalam sambutannya pada kunjungannya ke Pondok Pesantren
Al-Itqon, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Hadir pada pertemuan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon KH Ahmad
Haris Sodaqoh dan KH Solahuddin Sodaqoh, Rais Suriah PBNU KH Said Asrori, KH
Taufiqqurrahman, dan Ketua PWNU Jawa Tengah KH Muzammil. Hadir juga, Wakil
Ketua DPD RI Ahmad Muqowam dan Anggota DPR RI Mujib Rohmat.
KH Ma’ruf Amin di hadapan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon, tamu undangan,
dan para undangan menegaskan, bahwa para ulama penting melakukan kaderisasi
untuk menjaga agama dan keutuhan NKRI.
Mustasyar PBNU ini juga melihat pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan
para santri untuk nantinya menjadi ulama dan kiai. “Pondok pesantren
tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tapi banyak pondok pesantren yang
berusaha berdiri secara mandiri tanpa bantuan pemerintah.
Sarana dan prasarana di Pondok pesantren, kata dia, banyak yang tertinggal,
berbeda jauh sarana dan prasana pada pendidikan umum.
Pimpinan Pondok Pesantren Tan ara di Serang, Banten, ini bertekad untuk
memperbaiki pendidikan di pondok pesantren sehingga menjadi lebih maju dan
berkembang.
“Sebelum menjadi cawapres, saya sering meminta ke Pak Jokowi, agar
pondok-pondok pesantren itu mendapat bantuan dari pemerintah. Nyatanya pondok
pesantren itu umumnya bangunannya jelek-jelek,” kata Ma’ruf.
Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini sering mengusulkan kepada Presiden
Jokowi agar pondok pesantren mendapat alokasi dana dana bantuan dari
APBN.
Ma’ruf melihat, anggaran pendidikan melalui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan ada sekitar Rp400 triliun untuk pendidikan, tapi tidak
mengalir ke pesantren.
Karena itu, Dewan Pengawas Bank Syariah ini berharap, dari dana pendidikan itu
ada yang mengalir ke pendidikan Islam, yakni pondok pesantren. “Paling
tidak Rp10 triliun atau Rp20 triliun, dialokasikan untuk pondok
pesantren,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ma’ruf juga menyinggung soal Rancangan Undang Undang (RUU)
tentang Pondok Pesantren yang sedang dibahas di DPR.
“Dalam RUU tentang pondok Pesantren itu, agar diatur hal memungkinkan
pemerintah membuat suatu direktorat jenderal untuk pondok pesantren. Bahkan,
kalau mungkin dibua kementerian urusan pesantren sebagai upaya meningkatkan
pendidikan dan infrastruktur,” katanya.(ant)
Related Posts
-
Pertemuan Tertutup Puluhan Kiai dengan Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin silaturahmi dengan puluhan kiai sepuh NU. FOTO: ANTARA/Rangga Jingga PAPUADALAMBERITA.COM, Surabaya - Cawapres…
-
JK tegaskan 100 Persen Dukung Jokowi-Ma'ruf
WAKIL Presiden Jusuf Kalla.FOTO: antara PAPUADALAMBERITA.COM, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan 100 persen…
No comments so far.
Be first to leave comment below.