Papua Barat

80 Casis Bintara Jalani Tes Jasmani di Polda Papua Barat

100
×

80 Casis Bintara Jalani Tes Jasmani di Polda Papua Barat

Sebarkan artikel ini
Calon siswa Bintara Polri saat mengikuti tes Kesamaptaan Jasmani yang digelar Panitia Daerah (Panda) Polda Papua Barat dalam rangka seleksi penerimaan terpadu anggota Polri T.A. 2025, di Mapolda Papua Barat, diikuti 80 peserta dari berbagai formasi.FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI-Polda Papua Barat melalui Panitia Daerah (Panda) Seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2025, melaksanakan tes Kesamaptaan Jasmani (Kesjas) bagi para Calon Siswa (Casis) Bintara Polri.

Tes yang digelar di Mapolda Papua Barat ini diikuti oleh sebanyak 80 peserta. Mereka terdiri dari 67 Casis Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), 6 Casis Bintara Brimob, 2 Casis Bintara Polair, serta 5 Casis Bintara Bakomsus.

Kepala Biro SDM Polda Papua Barat, Kombes Pol. Hengky Pramudya, SIK., M.Si menjelaskan bahwa tes kesamaptaan jasmani merupakan bagian penting dari tahapan seleksi, untuk memastikan para calon anggota Polri memiliki kondisi fisik yang prima.

“Tes Kesjas terdiri dari dua jenis, yakni Kesjas A dan Kesjas B. Pada Kesjas A, peserta diwajibkan lari selama 12 menit mengelilingi lapangan. Sedangkan Kesjas B meliputi pull up (untuk pria) atau chinning up (untuk wanita), sit up, push up, dan shuttle run membentuk angka 8,” terang Kombes Hengky.

“Kemudian dilanjutkan dengan tes renang dan antropometrik atau pemeriksaan penampilan serta postur tubuh. Hasil Tes Kesjas, renang, dan antropometrik,” sambung Kombes Pol Hengky Pramudya.

Tes ini diawasi secara ketat oleh Tim Pengawas Internal yakni dari Itwasda Polda Papua Barat, kemudian juga pengamanan dari Bidpropam Polda Papua Barat serta dari pengawas eksternal.

Pengawasan ini dilakukan untuk menjamin seleksi berjalan sesuai dengan prinsip BETAH yaitu, Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.I.K., M.Kom, menyatakan bahwa proses seleksi penerimaan Polri dilakukan dengan transparan dan akuntabel.

“Kami memastikan bahwa proses seleksi penerimaan Polri dilakukan dengan transparan dan akuntabel, sehingga dapat terpilih calon anggota Polri yang berkualitas dan memenuhi standar yang telah ditentukan,” ujarnya.

Karo SDM Polda Papua Barat, Kombes Pol Hengky Pramudya, S.I.K., menambahkan bahwa hasil tes Kesjas, renang, dan antropometrik akan digunakan sebagai salah satu kriteria penilaian dalam seleksi penerimaan Polri. “Hasil tes ini akan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kelulusan casis,” ujarnya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *