Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw,M.T didampingi Kepala BPKAD Teluk Bintuni, Herman Kayame dan staf mengikuti Video Confrence bersama Kepala BPK-RI Perwakilan Papua Barat di Ruang Sasana Karya Kantor Bupati Teluk Bintuni, Jumat (17/4/2020). FOTO: istimea/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. BINTUNI- Tim auditor badan pemeriksa keuangan republik indonesia (BPK-RI) akan melakukan audit terhadap laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Kabupaten Teluk Bintuni tahun anggaran 2019 pekan depan.
Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw, M.T kepada wartawan mengatakan, tim auditor dari BPK-RI akan melakukan auditor tanggal 21 april 2020, namun mereka diisolasi ditempat khusus selama 14 hari sambil melaksanakan kegiatan.
Pemerintah daerah akan menyiapkan tempat khusus yang sudah disterilkan karena saat ini kondisi pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) sehingga mengantisipasi penyebaran virus terjangkit tersebut.
Ditegaskan kasihiw bahwa, tentunya tim auditor BPK-RI itu mendapat surat ijin dari Gugus Tugas Percepatan Penaganan COVID-19 Provinsi Papua Barat untuk melaksanakan tugas di Kabupaten Teluk Bintuni dengan mengedepankan instruksi pemerintah tentang pencegahan COVID-19.
“Tim audit BPK-RI akan menjalani isolasi 14 hari di Manokwari kemudian tiba di Bintuni pekan depan akan menjalani protokol yang sama isolasi 14 hari sambil melaksanakan tugas di tempat, kita siapkan tempat, nanti teman-teman pimpinan OPD dan Bendahara menyampaikan laporan-laporan supaya diaudit ditempat isolasi”
Pernyataan ini disampaikan Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw,M.T usai mengikuti rapat bersama BPK-RI Perwakilan Provinsi Papua Barat melalui video conference di ruang sasana karya Kantor Bupati, Jumat (17/4/2020) kemarin.
Bupati Kasihiw mengatakan bahwa dalam rapat melalui video conference yang diikuti 12 Bupati dan 1 Wali Kota itu secara sah BPK-RI Perwakilan Papua Barat telah menerima hasil LKPD Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2019 untuk selanjutnya dilakukan audit oelh tim auditor.
“Secara sah BPK-RI Perwakilan Papua Barat sudah terima LKPD tahun anggaran 2019 untuk dilakukan audit, secara fisik akan diserahkan tetapi laporan ini juga sudah kita kirim lewat email dan soft copy sudah sampai ditangan BPK” jelas bupati.(aba/tam)
