Nasional

Prabowo Imbau Elit Politik Bersatu Untuk Kebaikan Negara

192
×

Prabowo Imbau Elit Politik Bersatu Untuk Kebaikan Negara

Sebarkan artikel ini
Print

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara PKB Road to Election 2024, di Senayan, Jakarta, Ahad (30/10/2022).PAPUADALAMBERITA.. FOTO: ANTARA/HO-TIM MEDIA PRABOWO SUBIANTO.

PAPUADALAMBERITA.COM. JAKARTA –  Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengimbau agar para elit politik Indonesia untuk bersatu untuk kebaikan negara karena persatuan menjadi kunci bagi Indonesia dalam menghadapi berbagai kesulitan yang terjadi.

“Demokrasi kita jangan ikut-ikut demokrasi negara lain. Kita bersaing, (tetapi) sesudah persaingan, ayo bersama-sama membangun negara dan bangsa,” kata Prabowo dalam acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Road to Election 2024, di Senayan, Jakarta, Minggu.

Menurut dia, kerja sama PKB akan menjadi faktor penyejuk perpolitikan Indonesia.

“Saya yakin kita akan menjadi faktor stabilitator, faktor penyejuk, faktor menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo pun mengapresiasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang sejak dini sudah berani mengambil keputusan untuk bekerja sama dengan Partai Gerindra.

“Beberapa waktu lalu kita telah berkumpul di Sentul Bogor, dan kita telah mengambil keputusan untuk melaksanakan kerja sama politik. Kita telah memutuskan untuk menjadi kawan seperjuangan. Kita telah memutuskan untuk bahu-membahu berbakti untuk masa depan anak-anak cucu-cucu kita,” ujarnya dalam siaran persnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini negara-negara di dunia tengah berada dalam tantangan yang besar baik dari segi geopolitik dan ekonomi yang disebabkan oleh perang antara Rusia dan Ukraina dan pandemi yang efeknya mempengaruhi banyak aspek, seperti harga pangan dan energi dunia.

Oleh karena itu penting bagi Indonesia untuk bersatu, rukun, dan berkomunikasi dengan baik.

“Di saat-saat yang penuh tantangan dan cobaan ini semakin penting kita bersatu, kita rukun, kita berkomunikasi dengan baik, kita mikul duwur mendem jero; kita angkat yang baik-baik. Yang tidak baik kita selesaikan dengan arif dan bijaksana. Jangan ada apa-apa selalu kita mencari dan mencaci maki, menjelek-jelekan,” tuturnya.(antara)

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : Nurul Hayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *