Papua Barat

Alumni AKABRI ’90 Gelar Vaksinasi Massal dan Bagi Sembako, Ini Pesan Pangdam Kasuari

175
×

Alumni AKABRI ’90 Gelar Vaksinasi Massal dan Bagi Sembako, Ini Pesan Pangdam Kasuari

Sebarkan artikel ini
Print

Pangdam XVIII/Kasuaru pada acara vaksinasi massal yang dihelat Alumni AKABRI ’90 di Terimanl Umum Wosi, Manokwari, Selasa (31/8/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Bakti Sosial dan Vaksinasi 31 Tahun TNI – Polri AKABRI ’90 bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Dinas Kesehatan Papua barat melaksanakan vaksinasi massal, Selasa (31/8/2021) di Terminal angkutan Wosi Manokwari, Papua Barat.

Vaksin diberikan kepada ratusan warga Manokwari yang merupakan rangkaian kegiatan Alumni AKBRI 90 sebagai wujud berbakti untuk negeri, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.

Pelaksanan vaksinasi oleh tenaga kesehatan dari dinas kesehatan, Kesdam XVIII/Kasuari, Bid Dokkes Polda Papua Barat.

Hadir dalam pelaksanaan vaksinasi massal itu Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari, Kabinda Papua Barat, Kepala BNN Papua Barat, Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, pejabat utama Polda dan Kodam, Kapolres dan Dandim Manokwari.

‘’Hari ini kita menghadapi pandemi musuh yang bernama virus COVID-19, sehingga hari ini kita laksanakan vaksinasi dan kita berbagi sembako untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang kekurangan,’’ ujar Ketua Alumni AKABRI ‘’90 Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, MTR (HAN).

Kapolda Papua Barat menyerahkan bantuan Sembako kepada warga Manokwari yang telah mengikuti vaksinasi massal yang helat Alumni AKABRI ’90 di Terimanl Umum Wosi, Manokwari, Selasa (31/8/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Ketua Alumni AKBARI 90 yang juga Pangdam XVIII/Kasuari mengatakan telah melakukan survei bagaimana mas kehidupan masyarakat sangat berat dengan lapangan pekerjaan yang sangat terbatas, bahkan ali profesi.

‘’Kita harus memiliki rasa saling membantu, berbagi, dengan kita melakukan bakti sosial ini,’’ ujar Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Mantan Danjend Koppasus ini juga menyampaikan bahwa Provinsi Papua Barat adalah provinsi yang terbaik dalam penanganan covid 19 karena,berada pada rankingnya ke-34 karena COVID-19 paling terindah di Indonesia.

‘’Ini karena semua elemen masyarakat memiliki tangungjawab, ikut berperan, masyarakat sadar, masyarakat kita sama-sama saling menjaga. Kita harus sama-sama menjaga, menjaga kesehatan kita, menjaga keselamatan diri, menjaga keselamatan saudara-saudara kita yang lain,’’ kata Panglima Kodam.

‘’Jangan sampai kita selamat, tetapi saudara kita tidak selamat, dan nyatanya ada saudara kita yang tidak menikmati tahun 2021, di tahun 2020 banyak yang meninggal karena COVID-19, jadi mari kita selamatkan diri kita dengan melaksanakan vaksinasi, sehingga tahun depan kita bisa tahun baru, bernatal, lebaran karena kita semua menjaga kesehatan kita masing,’’ sebut jenderal bintang dua di Papua Barat ini.

Gubernur Papua Barfat menyerahkan bantuan Sembako kepada warga Manokwari yang telah mengikuti vaksinasi massal yang helat Alumni AKABRI ’90 di Terimanl Umum Wosi, Manokwari, Selasa (31/8/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Panglima mengingatkan bahwa dimasa pandemi COVID 19 ini salah satu cara untuk menghadapinya adalah dengan vaksinasi, untuk itu diimbau kepada saudara-saudara, masyarakat,  anak-anak orang tua tolong disampaikan untuk vaksinasi.

Pangdam menyebutkan, gubernur Papua Barat telah meresmikan merdeka belajar,  merdeka kuliah,  guru-guru kemarin sudahdivaksin secara umum,  kalau guru-guru sudah divaksin, murid sudah divaksin akan segera digelar belajar tatap muka.

‘’Karena kalau kita tidak melaksanakan belajar mengajar tatap muka, nanti anak-anak kita bodoh. Karena hanya virtual, dan virtual tidak ada pembentukan karakter, tidak bersosialisasi,  hanya di dunia maya, hanya di dunia bayang-bayang,’’ sebut Cantiasa.

‘’Mari untuk anak-anak kita usia 12 tahun keatas segera divaksinasi, kalau sudah divaksin,  kita berani untuk menggelar belajar di meja belajar, apakah belajar 50% dulu yang masuk pagi, atau tiga jam saja, atau ada yang belajar sore. Semua persiapan sudah siap akan kita laksanakan,’’ tegasnya.

Warga Manokwari saat mengikuti vaksinasi massal yang dihelat Alumni AKABRI ’90 di Terimanl Umum Wosi, Manokwari, Selasa (31/8/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Semuanya ini menurut Pangdam karena ada peran semua pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah, TNI-POLRI, akademisi, pengusaha, juga wartawan yang memberitakan, menyiarkan, melaporkan di media, seperti apa kegiatan pembangunan di Papua Barat dalam menghadapi pandemi covid 19.

‘’Kita terus berbakti kepada masyarakat agar masyarakat kita selamat, sehat, sehingga kita bisa tumbuh, tetapi tetap kita jaga protokol kesehatan,  mari kita vaksinasi,  mari kita kurangi mobilitas yang tidak penting, tetapi yang paling penting mari kita punya rasa untuk selalu berbagi kepada sesama, kepada saudara-saudara kita yang kekurangan,’’ ajak Cantiasa.

Gubernur Papua Barat dalam sambutannya menyebutkan perkembangan terakhir COVID-19 di Papua Barat hingga Selasa (31/8/2021) bahwa , tingkat kesembuhan di Papua Barat 97,4%, yang meninggal di Papua Barat sampai 345 orang,  khusus Manokwari 72 orang, serta masih ada yang di rawat di rumah-rumah sakit di Papua Barat.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *