Asisten II Bidang Eknomi dan Pembangunan Setda Provonsi Papua Barat, Melkias Werinussa yang ditemui wartawan di Hotel Aston Manokwari, Senin (15/5/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Asisten II Bidang Eknomi dan Pembangunan Setda Provonsi Papua Barat, Melkias Werinussa menegaskan pemerintah Provinsi Papua Barat belum menyerahkan aset pemerintah ke provinsi Papua Barat Daya, termasuk aset daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) seperti Sistim Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).
‘’Dengan tegas bapak gubernur mengatkan khusus Samsat yang ada di daerah tidak diserahkan dulu ke Provinsi Papua Barat Daya,’’ jelas yah disambut tepuk tanggan peserta rapat koordinasi teknik Bapenda Papua Barat.
‘’Tidak dulu diserahkan ke Papua Barat, kami ingin kelola itu dua tahun atau dua tahun lebih, aset lain boleh diserahkan, kalau untuk pendapatan daerah beliau sebut belum diserahkan, ini ingin saya sampaikan di forum yang baik ini, jelas Asisten II.
Kata Wernussa bahwa penjabat gubernur mengatakan bahwa aset yang lain akan serahkan, tetapi untuk Dispenda (Bapenda, red) butuh waktu .
Menurut Asisten II yang juga PLT Bappeda Papua Barat ini, selain Bappenda, sampai saat ini juga pemda Papua Barat belum menyerahkan aset-aset lainnya.
‘’Belum ada, kita belum bicara tentang penyerahan asset, termasuk investasi yang kita tanam di sana itu kita harapkan, semua aset kita belum serahkan, kita menunggu, sekarang lagi sedang disusun,’’ ujar Warinussa yang ditemui wartawan seusai membuka Rapar Koordinasi (Rakornis) Bapenda di Hotel Aston Manokwari, Senin (15/5/2023).
Lanjut Asisten II, belum diserahkan aset pemerintah daerah tidak melanggar aturan dan tidak bermasalah juga.
‘’Dulu kita juga begitu, aset tetap di Provinsi Papua, dan itu tidak melanggar aturan,’’ sebutnya.(tam)