PAPUADALAMBERITA.COM Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat memacu para aparatur
sipil negara (ASN) untuk meningkatkan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).
“Kemarin kita mendapat kunjungan dari Kemenkopolhukam (Kementerian
Koordinator Politik Hukum dan Keamanan). Disampaikan bahwa indeks demokrasi
Papua Barat masih rendah,” kata Asisten I Gubernur Bidang Pemerintahan,
Musa Kamudi di Manokwari, Jumat.
Berdasarkan data yang disampaikan rombongan Diputi I Kemenkopolhukam saat
bertemu wakil gubenur di Manokwari, sebut Musa, angka indeks demokrasi nasional
adalah 73,11. Papua Barat masih jauh lebih rendah yakni 62,76.
Ia mengajak seluruh ASN di daerah tersebut menjadi contoh bagi masyarakat dalam
berdemokrasi. Seluruh pegawai negeri sipil diminta menyalurkan hak suaranya
pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.
“ASN tidak boleh Golput, harus memilih. Selain itu juga harus bisa memberi
penyadaran kepada masyarakat agar mau menyoblos pada pemungutan suara 17 April
nanti,” kata Musa.
Meskipun demikian, Kamudi menekankan, ASN dilarang keras untuk berpolitik
praktis dengan mengkampanyekan kandidat tertentu, baik presiden dan wakil
presiden, DPR RI, DPD RI maupun DPRD provinsi serta kabupaten. Netralitas ASN
wajib dijaga agar tidak memicu persoalan pada pesta demokrasi ini.
Menurutnya, ASN yang terbukti menjalankan praktik politik praktis akan ditindak
dan diberikan sanksi tegas.
“ASN punya hak suara tapi tidak boleh berpolitik praktis. Manfaatkan hak
milih masing-masing, ajak juga masyarakat agar mau ke TPS,” ujarnya lagi.
Pemerintah Papua Barat, sebut Musa, menginginkan agar indeks demokrasi di
daerah ini terus meningkat. Salah satu tolok ukur baiknya indeks demokrasi
adalah partisipasi masyarakat.
Ia juga mengajak ASN turut menjaga agar Pemilu 2019 di daerah tersebut berjalan
aman, damai dan lancar. Pada Pemilu ini, Papua Barat masuk dalam kategori rawan
satu.
“Kita harus sama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk buktikan
bahwa Papua Barat aman. Dari rawan satu harus kita ubah menjadi aman
satu,” pungkasnya.(ant)