Papua Barat

Atasi Kelangkaan Beras dan Gula, Bupati Samaun Pantau Pembongkaran di Pelabuhan Fakfak  

322
×

Atasi Kelangkaan Beras dan Gula, Bupati Samaun Pantau Pembongkaran di Pelabuhan Fakfak  

Sebarkan artikel ini
Bupati Fakfak
Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., MAP. Saat Memantau Pembongkaran Beras dan Gula Pasir di Pelabuhan Fakfak. Minggu (11/05/2025). FOTO : ENRICO. PAPUADALAMBERITA.COM.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Mengatasi kelangkaan beras dan gula pasir di Kabupaten Fakfak selama kurang lebih satu minggu, Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., MAP., bersama intansi terkait melakukan peninjauan dan memantau langsung aktifitas pembongkaran beras dan gula pasir di pelabuhan Fakfak, Minggu (11/05/2025).

Dalam pemantauan pembongkaran beras dan gula pasir dari kapal Tol Laut, Bupati Samaun Dahlan, memastikan persoalan kerangkaan dua jenis bahan pokok tersebut sudah dapat teratasi dengan masuknya 600 ton beras dan 140 ton gula pasir yang sementara dilakukan pembongkaran dari kapal Tol Laut.

“Hari ini telah dilakukan pembongkaran 600 ton beras dan 140 ton gula pasir  dan ayam sebanyak 147 ton dari Kapal Tol Laut di pelabuhan Fakfak, dengan pembongkaran 2 jenis sembako tersebut maka kelangkaan beras dan gula pasir sudah dapat teratasi,” ungkap Samaun Dahlan ketika didampingi Asisten I Setda Fakfak, Aroby Hindom, Kadis Perindag Mohjak Rengen, Kepala Pelni dan Kepala Pelindo Fakfak.

Samaun juga menyebut setelah pembongkaran 600 ton beras dan 140 ton gula pasir dari Tol Laut maka akan dilakukan pembongkaran  lagi beras sebanyak 1.000 ton di Kapal Temas yang akan segera bersandar di Pelabuhan Fakfak. Sehingga lanjut Samaun dengan pembongkaran beras dari Tol Laut dan Temas maka jumlah beras yang masuk di Fakfak sebanyak 1.600 ton.

Menurut Samaun, dengan masuknya kedua Kapal barang tersebut maka persoalan kelangkaan beras dan gula pasir di Kabupaten Fakfak yang terjadi selama sepekan sudah dapat teratasi sejak hari ini (Minggu, 11/05/2025).

“Kelangkaan ini (beras dan gula pasir) sudah teratasi hari ini, pembongkaran akan dilakukan dan didistrubukan hingga malam nanti,” tandas Samaun Dahlan dihadapan awak media di Pelabuhan Fakfak.

Dengan kelancaran pembongkaran beras dan gula pasir serta ayam di pelabuhan Fakfak guna mengatasi persoalan kelangkaan beras dan gula pasir di Kabupaten Fakfak, Bupati Samaun Dahlan juga menyampaikan terimah kasih kepada Pelindo, Pelni dan KSOP.

“Terimah kasih kepada Pelindo, Pelni Fakfak dan KSOP yang telah mendukung kelancarana pembongkaran barang di Pelabuhan Fakfak guna mengatasi kelangkaan beras dan gula pasir di Fakfak,” tutup Samaun Dahlan.

Semnetara kepala Pelindo Fakfak, Silas Warfandu, mengatakan, kelangkaan beras dan gula pasir di Fakfak terjadi akibat delay kapal barang tujuan Fakfak. “Ini akibat delay kapal barang tujuan Fakfak. Namun dengan masuknya Tol Laut dan Temas maka persoalan kelangkaan beras dan gula pasir sejak hari ini sudah teratasi,” tutupnya.(Enrico Letsoin)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *