Kasat Lantas Polres Manokwari, IPTU SUbhan S Ohoimas SH bersama jajaran Sat Lantas Polres Manokwari dalam persiapan oeprasi simpatik, Rabu (10/11/2021) di Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Siapkan surat-surat kendaraa, persiapkan kelengkapan kendaraan bermotor, sebentar lagi mau lewat Operazi Zebra Mansinam 2021 yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat serta Polres jajarannya.
Operasi yang selama 14 hari ini dijadwalkan mulai 15 November hingga 28 November 2021 merupakan operasi terpusat, dari pusat hingga ke tingkat Polres.
‘’Tanggal 15 kita akan melaksanakan Operasi Zebra Mansinam 2021, sehingga menjelang operasi zebra ini berbagai operasi simpatik kita laksanakan nanti pada peningkatan kegiatan pada Operasi Zebra nanti dari 15 sampai tanggal 28 November,’’ ujar Kasat Lantas Poolres Manokwari, IPTU Subhan S Ohoimas SH kepada wartawan, Rabu (10/11/2021) di Manokwari.
Digelarnya operasi zebra Mansinam 2021 untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
‘’Jelang operasi zebra mari sama-sama membangun Manokwari yang zero accident jangan ada kecelakaan lagi, jangan ada lagi pelanggaran, karena jalan raya bukan tempat untuk kita jadikan ajang tidak tertib, tetapi bagaimana jalan raya adalah cerminan membangun Manokwari yang tertib berlalu lintas, karena ukuran kemajuan satu kota dinilai dari bagaimana warganya berlalu lintas di jalan raya,’’ kata Kasat Lantas.
IPTU Subhan Ohoimas megatakan selain operasi zebra untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat berlalu lintas, operasi zebra digelar untuk mendisiplikan masyarakat terhadap protokol kesehatan masyarakat di masa pandemi COVID-19.
‘’Peningkatan disiplin berlalu lintas, kemudian, peningkatan dan penegakan dispiln protokol kesehatan, pelanggaran ,’’ jelas Kasat.
Sat Lantas Polres Manokwari saat menggelar operasi simpatik dengan membagikan brosur tertib berlalu lintas dan masker kepada pengendara, Rabu (10/11/2021) di Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Walaupun demikian, Subhan menegaskan, pelaksanaan operasi zebra Mansinam tetap mengedepankan preemtif, preventif, dan penindakan.
Menurutnya, dalam pelaksanaan operasi tersebut ada beberapa jenis pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran penindakan.
‘’Prioritas pelanggaran penggunaan helm, pengendara anak dibawah umur, pelanggaran terhadap kecepatan, pelanggaran terhadap rambu, sampai dengan mengendarai dengan dipengaruhi minuman keras,’’ sebut Subhan.
Prioritas kedua, katanya, edukasi, imbauan tertib berlalu lintas. Tetapi kita menilai lagi di lapangan, apabila pelanggaran-pelanggaran sifatnya dapat mengakibatkan rawan kemacetan, rawan kecelakaan itu harus ada tindakan yang sifatnya memberikan peringatan pada supaya tidak melakukan kesalahan yang sama.
‘’Operasi zebara secara keseluruhan adalah operasi terpusat bersamaan Direktorat lalu lintas, khusus untuk Satlantas Polres Manokwari kita melaksanakan di dalam kota. Kami akan upayakan satu jalur tambahan di Maruni mengantisipasi kendaraan lintas kabupaten dari wilayah Kabupaten Teluk Bintuni , Kabupaten Pegunungan Arfak, sehingga kita meminimalisir terjadinya pelanggaran kecelakaan,’’ sebutnya.(tam)
