
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Perhatian Pemerintah Kabupaten Fakfak Papua Barat, dibawah kepemimpinan Bupati Drs Mohamad Uswanas, MSi, sangat luar biasa walaupun rencananya terhadap berbagai kendala termasuk perijinan.
Kebutuhan masyarakat Fakfak akan infra struktur Bandara yang baru di Kampung Siboru sangatlah dinantikan, karena itu dalam waktu dekat pembangunan Bandara Siboru Fakfak Papua Barat segera dimulai.
Untuk memantapkan rencana pembangunan Bandara Siboru tersebut, Senin (5/7) bertempat di ruang rapat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Fakfak, Kepala Dinas PUPR Fakfak, Samaun Dahlan, SSos, MAP bersama Kabid Bina Marga, Yakobus Tandung, ST, MSi, dan staff bersama mempresentasekan rencana pembangunan pemataan lahan Banadar Siboru di depan Ketua TP4D Fakfak yang juga Kejari Fakfak, Firdaus SH, yang didampingi Kasi Intel Kejari Fakfak, Mathys A. Rahadra, SH dan Kasi Datun, Maria Masella, SH.
Kepala Dinas PUPR Fakfak, mengatakan, dengan telah selesainya proses pelelangan Appraisal (penaksiran) lahan Bandara Siboru dimana proses Appraisal telah ada pemenangnya sehingga proses pembangunan pemetaan lahan Bandara Siboro akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Pelelangan Appraisal untuk lahan bandara Siboru sudah ada
pemenangnya sehingga kini dilakukan persentase dihadapan Ketua TP4D agar
pekerjaan tersebut sudah dapat dilaksanakan,” tutur Samaun Dahlan, SSos, MAP.
Pekerjaan Pemetaan lahan bandara Siboru yang menyerap dana APBD Kabupaten Fakfak sebesar 47 Miliar tahap pertama akan segera dilakukan dalam waktu dekat dengan pekerjaan pemetaan lahan untuk sisi darat Bandara tersebut, tukas Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Yakobius Tandung, ST, M.Si, saat melakukan presentase di depan Ketua dan anggota TP4D Fakfak.
Lebih lanjut dikatakan, dengan kebutuhan alat berat yang sangat cukup termasuk planing pekerjaan dengan yang baik diharapkan pekerjaan pemetaan lahan tahap pertama akan diselesai tepat waktu.
Sementara itu, Ketua TP4D Fakfak dan dua anggota berharap dalam proses tahapan rencana pekerjaan tersebut kiranya dilakukan secara baik sehingga tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan bersama.
Pekerjaan pembangunan pemetaan lahan bandara Siboru yang menyerap dana tahap awal sebesar 47 Miliar dari APBD Fakfak juga akan dilakukan pembangunan bandara Siboru dengan alokasi dana yang sudah tersedia dari APBD sebesar 70 Miliar dari setimasi total anggaran sebesar Rp. 800 Miliar yang kini sedang dalam proses pelelangan lewat Kementrian Perhubungan RI.(RL 07)