HUT Papua Barat
Papua Barat

Berpeluang Calon Bupati Fakfak, Begini Kata Samaun Dahlan

250
×

Berpeluang Calon Bupati Fakfak, Begini Kata Samaun Dahlan

Sebarkan artikel ini
Samaun Dahlan, S.Sos. MAP dalam prosesi pengakuan di Dewan Adat Mbaham Matta. FOTO RICO LET”s/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Putra Tidore yang kini menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Kabupaten Fakfa Papua Barat, Ia satu figur calon Bupati Fakfak yang menjadi bahan diskusi publik hingga ke dunia media sosia (medsos).

Berpeluangnya putra Tidore masuk dalam bursa pencalonan Bupati Fakfak pada Pilkada 2020, pasalnya tidak ada regulasi yang mampu membendung lelaki ini menuju bursa pencalonan.

Seperti dikutib penyetaan Wakil Ketua MRP Papua Barat, Cyrilus Adopak, SE, MM, bahwa sesungguhnya belum ada regulasi yang membatasi hak non OAP untuk masuk dalam deretan figur Bupati Fakfak.

Apa lagi hingga saat ini Perdasus Pilkada Papua Barat masih diperjuangkan MRP Papua Barat sehingga tidak ada batasan bagi seluruh warga negara Indonesia untuk menjadi Bupati termasuk Bupati Fakfak.

Senada dengan Wakil Ketua MRP Papua Barat, Ketua DPC Demokrat Fakfak, Semuel Hegemur, SE, MM, juga membenarkan, kalau hingga saat ini Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2016 maupun Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 yang menjadi dasar hukum pelaksanaan Pemilu dan Pemilu Kepala Daerah tidak membatasi non OAP untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Fakfak.

Karena itu, siapa saja warga negara Indonesia yang berada di atas tanah Mbaham mempunyai hak yang sama untuk dicalonkan maupun mencalonkan diri sebagai calon Bupati Fakfak, terang Semuel Hegemur, SE, MM yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Fakfak.

“Kita jangan menggunakan egoisme kedaerahan untuk menghadang setiap warga negara Indonesia yang berkeinginan mencalonkan diri sebagai Bupati Fakfak pada tahun 2020,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, yang saat ini menjabat orang nomor I (satu) di Dinas PUPR Fakfak, mengatakan, sesungguhnya dirinya tidak pernah memproklamirkan diri sebagai calon Bupati Fakfak.

“Saya (Samaun Dahlan red) tidak pernah memproklamirkan diri sebagai calon Bupati Fakfak ke media apa pun, tetapi saya juga tidak bisa menghindari pertanyaan wartawan (papuadalamberita.com dan Mataradar.com) untuk menjawab pertanyaan wartawan,” tegas Samaun di Hotel Grand Papua Fakfak, usai membuka kegiatan Muscab Gapensi VII Sabtu (3/8).

Menurut lelaki berdarah Tidore Maluku Utara, yang akrab disapa Bang Maun, bahwa dirinya tidak berniat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Fakfak pada Pilkada 2020, namun bila memang rakyat berkeinginan maka kemungkinan saja bisa terjadi dirinya ikut dalam Pilkada Fakfak.

“Massa tugas saya (Samaun red) masih panjang di birokrasi dan saya sebelumnya tidak punya niat untuk mencalonkan diri”, tutur Samaun.

Namun begitu kata putera Tidore yang sempat hijrah ke pulau karang Biak, mengakui, kalau sudah ada beberapa Partai Politik di Kabupaten Fakfak yang menawarkan diri untuk mengusung dirinya (Samaun Dahlan red) dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Fakfak.

“Sudah ada beberapa Partai di Fakfak yang datang menawarkan diri untuk mengusung saya (Samaun Dahlan red) dalam Pilkada Kabupaten Fakfak”, imbuhnya kepada papuadalamberita.com.

Walaupun sudah ada tawaran, tetapi dirinya belum menyatakan sikap karena dirinya mengaku sebagai bawahan dan tetap menunggu petunjuk dari atasa baik itu petunjuk dari Bupati, Wakil Bupati maupun Sekda, terangnya kepada media online papuadalamberita.com

“Saya ini hanya bawahan karena masih ada atasan saya yakni Bupati, Wakil Bupati dan Sekda, jadi prinsipnya saya tetap menunggu petunjuk tersebut,” kata Samaun.

Tetapi kata dia, hingga saat ini dirinya sebagai bawahan yang dipercayakan menjabat Kepala Dinas PUPR Fakfak belum menerima petunjuk untuk melanjutkan tongkat estafet emas tersebut dari pimpinan.

Karena itu, Samaun Dahlan, berharap agar menjelang Pilkada Fakfak yang akan diawali dengan proses tahapan Pilkada Fakfak pada bulan September 2019 seluruh komponen masyarakat Fakfak dari Polisi hingga akar rumput untuk saling menjaga persatuan dio daerah ini.

Sosok Samaun Dahlan,  Putra Tidore Sukses di Rantau, Pernah Jadi Penjual Ikan dan Kernet Angkot  SAMAUN DAHLAN merupakan sosok yang bersahaja, lelaki asal Tidore yang kini menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR)  Kabupaten Fakfak, bukanlah lahir dari keluarga yang kaya.

Di masa kecilnya, dia senasib dengan anak – anak lain yang bermain pernah penjual ikan bahkan pernah menjadi kondektur angkot, apa yang dilakukannya itu, semata untuk membantu ekonomi keluarga yang terbilang sederhana hingga akhirnya menyelesaikan pendidikan di bangku SMK di Tidore.


Samaun Dahlan, S.Sos. MAP. FOTO RICO LET”s/papuadalamberita.com  

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMK, Samuan Dahlan pun hijrah ke pulau karang di Biak Papua untuk menata kehidupan yang baru dengan panas dan kerasnya kehidupan di pulau karang itu tak membuat dirinya menyerah.

Untuk mengubah nasibnya, apa pun dilakukan asalkan halal, pesan orang tua membuat laki – laki berwajah tampan ini harus bekerja keras untuk membiayai pendidikannya di bangku perguruan tinggi yang sempat terputus di sementer III karena terbelit persoalan ekonomi.

Putus di bangku kuliah membuat dirinya memilih kerja untuk melangsungkan hidup dengan memilih bekerja di Asuransi hingga akhirnya lulus dan diterima sebagai pegawai Negeri Sipil di Biak.

Kesuksesan itu tidak diraih bengan instan tetapi untuk mendapatkan kesuksesan harus diraih dengan penuh perjuangan, moto hidupnya itu yang kini membawa menjabat Kadis PUPR Fakfak.

Pernah hidup susah membuat samaun selalu membuka diri dan  ringan tangan kepada siapa saja yang membutuhkan bantuannya.(Rico Letsoin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *