PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Alfred Papare, SIK melakukan kunjungan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat guna mengecek kesiapan KPU dan pengamanannya dalam mengawal proses pendaftaran pasangan calon kepala daerah yang dimulai hari ini (27/8) hingga hari Kamis (29/8).
Sebanyak 690 personil Polri yang telah dibagi dalam beberapa satuan tugas (satgas) sudah mulai melaksanakan pengamanan hari ini.
Dalam kunjungan ini, Wakapolda Papua Barat didampingi oleh Ketua KPU Provinsi Papua Barat,Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat,Komisioner KPU Provinsi Papua Barat beserta PJU Polda Papua Barat, jajaran KPU dan Bawaslu.
Pada kesempatan tersebut Wakapolda memberikan apresiasi atas segala persiapan dan koordinasi yang baik,khususnya pengamanan agar senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara dengan selalu memperhatikan perkembangan situasi politik, sambungnya tadi dari pihak KPU hanya menyampaikan bahwa mencermati hari ini, sebagai hari pertama pendaftaran, perlunya memastikan persiapan pelayanan, pengawasan dan keamanan.
Wakapolda menambahkan perkembangan situasi politik tentu akan bermuara ke situasi kamtibmas, dan yang tahu tentang hal ini merupakan KPU dan Bawaslu sebagai pengamanan objek.
“Apabila keputusan yang diambil KPU dan Bawaslu menjadi suatu kewajiban bagi TNI Polri untuk backup dimohon untuk bergerak secara dinamis sesuai dengan perkembangan situasi,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat Elias Idie menyampaikan agar dokumen pengawasan dipastikan secara melekat dan diadministrasi dengan baik alat kerja maupun lain – lain dan identifikasi calon yang adalah ASN.
‘’Dokumen yang diterima harus dipastikan berupa tanda terima kepengurusan dan pernyataan sedang mengurus. Jika dokumen tersebut tidak ada maka itu tidak ada norma yang memberi penjelasan untuk harus dilengkapi, terkecuali dibuktikan dengan sk pemberhentian sebelum penetapan baru diserahkan” ujarnya.
“Tentu kami sangat bersyukur, pagi hari ini dikunjungi oleh Wakapolda terkait untuk memantau bagaimana persiapan dari kami dari KPU Provinsi Papua Barat untuk penerimaan pendaftaran bakal calon dan juga memantau terkait dengan kesiapan aparat keamanan dalam memantau sekaligus mengamankan proses pendaftaran” ucap Ketua KPU Paskalis Semunya.
Tiga arahan Wakapolda kepada personil yang sedang melaksanakan pengamanan:
Pertama: Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan baik, serta lakukan rapat koordinasi secara bertahap dengan KPU maupun Bawaslu serta, stakeholder, guna bersama -sama ikut menjaga pelaksanaan tahapan Pilkada dengan baik.
Kedua: TNI dan Polri silahkan ambil langkah tegas untuk membackup seluruh keputusan yang dikeluarkan oleh penyelanggara pilkada baik kpu maupun bawaslu.
Ketiga: laporkan secara berjenjang setiap kejadian pada setiap tahapan, jika dibutuhkan backup atau asistensi dari polda, bisa kangsung koordinasi dengan kapolda melalui kapolres karena saat ini kapolda sedang berada di sorong provinsi papua barat daya.
“Untuk rekan Kodim dan Polres terkait kegiatan pengamanan di KPU, diharapkan selalu koordinasi dan terkait pemberian dukungan dimohon dicermati, dan diamati karena ada partai yang terjadi perubahan yang cukup besar,’’ tegas Wakapolda.
‘’Ini akan bermuara pada gangguan Kamtibmas, jadi koordinasi tidak hanya di KPU dan Bawaslu tetapi dengan pimpinan parpol terkait. Terus jaga keamanan dan jalannya pendaftaran selama 3 hari kedepan, semoga berjalan dengan aman dan damai.,”pesan Wakapolda.(rustam madubun)
