Bupati Manokwari, Hermus Indow, SIP, MH. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat menggelar Forum Perangka Daerah tahun 2021, Selasa (30/3/2021).
Forum perangkat daerah yang digelar Badan Perencanaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Manokwari merupakan pra digelarnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 dalam rangka penyusuna Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022, Selasa (30/3/2021).
Forum Perangkat Daerah digelar di Gedung Dharama Wanita Kabupaten Manokwari, yang dibuka Bupati Manokwari, Hermus Indow, SIP, MH yang diikuti OPD – OPD Kabupaten Manokwari juga di hadiri Wakil Bupati Manokwari dan Sekda Kabupaten Manokwari.
Setelah sambutan tertulis, Bupati Manokwari menegaskan yang perlu diperhatian dalam Forum Perangkat Daerah. bahwasanya bersama dengan wakil bupati, kepemimpinan keduanya berdasarkan undang-undang nasional yang berlaku keduanya hanya menyelenggarakan pemerintahan atau pembangunan di Kabupaten Manokwari kurang lebih tiga sampai dengan empat tahun.
‘’Yaitu tahun 2001, 2002, 2003 dan 2024, artinya kepemimpinan kami singkat, karena sangat singkat, maka kita tidak bisa melaksanakan hal-hal kecil yang terlalu banyak dalam kepemimpinan ini, tetapi tidak berhenti membangun citra pemerintah Kabupaten Manokwari,’’ jelas Bupati Hermus Indow.
Sekda Manokwari, Bupati Manokwari, wakil Bupati Manokwari dan Kepala Bappeda Manokwari pada Musrembang Kabupaten Manokwari, menabu tifa bersama pembukaan forum perangkat daerah Kabupaten Manokwari 2021, Selasa (30/3/2021) di Gedung Dharma Wanita Manokwari. PAPUADALAMBERITA. RUSTAM MADUBUN
Untuk itu bupati mengajak forum perangkat daerah Kabupaten Manokwari berpikir strategis, objektif untuk memprioritas hal-hal penting, urgen, tetapi juga strategis untuk dilaksanakan dalam tahun perencanaan.
‘’Karena formal OPD tahun ini adalah untuk mempersiapkan implementasi program pembangunan pada tahun 2022 maka diharapkan hal-hal yang strategis dan juga menyangkut hajat hidup orang banyak tentu penekanannya seperti tadi yang saya sampaikan, karena kita berada pda masa demi COVID-19,’’ kata Indow.
Hermus mengatakan, tentu kegiatan memulihkan ekonomi akibat COVID-19 harus menjadi perhatian, tidak hanya itu tentu dari aspek kesehatan saya berharap upaya-upaya pelayanan kesehatan kita dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19 terus dilakukan.
Terutama adalah percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Manokwari, kita berharap masyarakat yang menunggu terhadap program vaksinasi pemerintah. Mari kita suksesnya program ini bersama-sama.
‘’Kita pastikan Manokwari kembali hijau seperti sediakala dengan demikian Manokwari tentu kembali sebagaimana sediakala dalam segala aspek kehidupan, baik aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek-aspek kehidupan lain.
Berikutnya , menurut Indow, Manokwari adalah pemerintahan di ibu kota Provinsi Papua Barat, Manokwari sebagai kota sulung, atau daerah sulung di tanah Papua Barat, karena itu saya berharap aktivitas-aktivitas penyelenggaraan pemerintahan, termasuk rencana pembangunan, Manokwari harus memperlihatkan Manokwari sebagai kabupaten induk, tetapi juga Kabupaten sulung di Papua Barat.
Sekda Manokwari, Bupati Manokwari dan Wakil Bupati Manokwari pada pembukaan forum perangkat daerah Kabupaten Manokwari, Selasa (30/3/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Jangan sampai kita menempati urutan ke sekian dari kabupaten kota yang ada di Papua Barat, padahal kita menjadi kabupaten induk yang melahirkan kabupaten-kabupaten yang ada disekitar kita, kita pastikan jati diri kita harus bisa kita bangun sebaik-baiknya, Manokwari harus tampil terkemuka, tetapi juga di dalam prestasi.,’’ sebut Hermus.
Ia menambhkan bahw adisadari kapasitas keuangan Pemda Kabupaten Manokwari terbatas tentu tidak membuat Pemda berbuat banyak, tetapi Ia berharap direlokasi, untuk kemudian bisa memaksimal yang kecil, atau menggunakan strategi pembangunan lainnya, memaksimalkan peran dan fungsi masing-masing di OPD.
‘’Untuk kemudian kita menyajikan hasil pembangunan yang kualitas dan bisa membangun citra Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat,’’ tutur bupati.
Peserta forum perangkat daerah Kabupaten Manokwari, Selasa (30/3/2021). PAPUDALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Bupati melanjutkan, yang dibicarakan dalam Musrembang harus berlandaskan pembangunan nasional, tetapi yang penting adalah RPMD 2021-2024 yang notabene menjadi visi politik, tetapi juga visi pembangunan dari Ia bersama-sama wakil bupati.
‘’Kita berharap, kerja OPD datang dari apa yang direncanakan, terutama Renja dan juga Renstra dari masing-masing OPD yang menjadi dokumen penjabaran dari RPMD.
Ia mengatakan, jika tahun sebelumnya ada OPD yang belum memiliki dokumen Renstra, lakukan manajemen pemerintah dengan benar, masalah perencanaan masalah krusial dan pokok. Sebelum Renja disusun pastikan disosialisasi dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari tim penyusun yang telah Ia tunjuk.
‘’Kita berharap dalam masa tiga setegah tahun visi dan visi bupati dan wakil bupati dalam merubah wajah kota Manokwari bisa terwujud, Manokwari berubah,’’ kata Indow.(tam)