-
Calon Wakil Bupati Manokwari, H Mugiyono, S.Hut., M.Ling memotivasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalwai Mart Manokwari, Senin (30/9/2024). FOTO: ABDUL RAZID FATAHUDDIN.PAPUAKITA.COM
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Calon Wakil Bupati Manokwari, H Mugiyono, S.Hut., M.Ling, memberikan motivasi kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca juga: Warga Wosi Gaya Baru Bungkus Untuk Hermus Indou dan Mugiyono di Pilkada Manokwari
Kegiatan pelatihan manajemen keuangan dan pembukuan sederhana ini diselenggarakan Yayasan Suara Rimba Papua (YANBUA) di Kalawai Mart Manokwari, Senin (30/9/2024). Dengan menghadirkan narasumber Dr. Dr. Ir. Umi Yuminarti.
“Tentang apapun itu apa lagi tentang usaha, harus mengenal ilmu manajemen. Saat ini, ilmu sederhana, tapi ke depan harus lebih maju. Karena ke depan, bisnis itu kian maju,” ungkapnya.
Mugiyono mengajak para pelaku UMKM harus memiliki rasa optimisme tinggi dalam berusaha. Perencanaan pengembangan usaha, pelayanan, hingga pengelolaan keuangan yang baik.
“Ke depan kita harus punya mimpi terhadap perusahaan atau usaha yang dikelola Juga penting, soal manajemen usaha itu harus berkonsep dunia dan akhirat. Jangan lupa, niat usaha. Setiap usaha harus punya nilai setelah hidup di dunia. Usaha itu harus jujur, profesional, bernilai untuk keluarga dan masyarakat,” ucapnya berpesan.
Agar usaha yang sudah digeluti atau baru akan memulainya, calon wakil bupati yang berpasangan dengan Calon Bupati Hermus Indou ini, menekankan petingnya kedisiplinan dan profesionalisme adalah kunci penting dalam berusaha.
“Mari, tingkatkan usaha kita semakin profesional. Disiplin, semangat tinggi, kinerja bagus dan tidak campur aduk antara urusan bisnis dan keluarga. Jangan campur uang sendiri atau keluarga dengan uang bisnis atau usaha.
Di akhir penyampaiannya, Mugiyono mengingatkan dasar ilmu manajemen yaitu, Perencanaan, Organisasi, Aksi, dan Kontrol.
“Semuanya itu dari dasar ini, tinggal mengikuti manajemennya. Mulai dengan sungguh-sungguh, jangan takut gagal. Hanya orang takut gagal saja yang tak mau ubah dirinya. Setelah mengikuti kegiatan ini bisa paham. Jangan lupa gunakan kanal medsos yang dimiliki,” tutupnya.
Ketua Yayasan Suara Rimba Papua Suryani Ningsih menambahkan, peserta pelatihan adalah pelaku UMKM yang usahanya bergerak dibidang kuliner, kerajinan, serpti rajutan dan noken.
Adapun tujuan kegiatan pelatihan, meng-up grade pengetahuan pelaku UMKM tentang pembukuan keuangan.
“Kami ingin, usaha UMKM ini maju, dan punya perencanaan keuangan yang baik. Dengan perencanaan keuangan yang baik pasti langkah yang diambil tidak mungkin bisa salah, karena diantisipasi sebelum alami kerugian,”.
Dengan pelatihan ini, diharapkan bisa menjadi acuan bagi pelaku UMKM untuk terjun langsung ke dunia usaha untuk ke depannya. Dalam rangka ekspansi bisnis maupun menambah omset. Pelatihan Manajemen Keuangan dan Pembukuan Sederhana, digelar dengan tema “Dengan perhitungan yang akurat tingkatkan omset usaha anda”.(rls)