Ketua Dewan Paroki Santo. Yosep Fakfak, Silvester Sia. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Menghadapai darurat wabah virus corona yang semakin meluas dan semakin mengkuatirkan masyarakat serta Pemerintah hingga dilakuan libur 14 hari bagi ASN dan dunia pendidikan di berbagai daerah termasuk Fakfak.
Melihat kondisi tersebut, Gereja Katolik Paroki Santo Yosep Fakfak meliburkan umatnya untuk melaksanakan misah hari minggu besok (22/03/2020), libur melaksanakan misah di Gereja Katolik hingga 2 April 2020 mendatang.
Dalam pengumuman yang diterbitkan Dewan Paroki Santo Yosep Fakfak, menyebutkan, langkah gereja Katolik St. Yosep Fakfak dengan meniadakan misah hari minggu 22 Maret 2020 hingga 2 April 2020 merujuk pada himbauan Uskup Manokwari – Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr. tentang upaya umat Katolik menghindari dan mencegah bahaya virus Corona (Covid -19).
Ketua Dewan Paroki St. Yosep Fakfak, Silvester Sia, kepada papuadalamberita.com. melalui kontak telephone seluler, membenarkan, untuk mencegah penyebaran virus Covid -19 maka mulai Minggu besok (22/03/2020) seluruh perayaan misah hari minggu di seluruh Gereja Katolik di Wilayah Fakfak ditiadakan.
“Mulai besok umat Katolik di 4 Tim Pastoral Wilayah Fakfak yakni Paroki St. Yosep, Paroki Paulus Wagom, Paroki Santa Maria Merapi dan Paroki Santa Bernadeth Mamur Kokas termasuk stasi – stasi tidak melaksanakan misah hari minggu hingga tanggal 2 April 2020 mendatang”, tutur Silvester Sia.
Gereja Katolik Paroki Santo Yosep Fakfak. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.
Menurutnya, himbauan tidak dilaksakannya missa hari minggu bagi umat Katolik di Fakfak merujuk pada himbauan Uskup Manokwari – Sorong, Mgr. Hilarion Datus Legas, Pr yang nantinya diterbitkan minggu besok (22/03/2020) setelah Uskup tiba di Sorong dari Ruteng NTT.
Namun melalui kontak langsung lewat telephone seluler antara Ketua Dewan Paroki St. Yosep Fakfak, Silvester Sia dengan Uskup Manokwari – Sorong, sudah ada petunjuk untuk tidak dilaksanakanya Misah Minggu besok.
“Besok Bapak Uskup tiba dari Ruteng baru diterbitkannya himbauan tersebut namun melalui telphone sudah diberikan petunjuk mulai besok hingga 2 April 2020 tidak ada misah hari minggu di gereja Katolik hingga ke stasi – stasi”, tutur Silvester.
Sementara itu, Wakil Uskup Manokwari – Sorong, Pastor Lewi Ibori, Pr, yang dihubungi melalui kontak telephone seluler, membenarkan, hibauan resmi bagi Umat Katolik di Papua Barat untuk tidak melaksanakan misah hari minggu akan diterbitkan langsung Uskup Mrg. Hilarion Datus Lega, Pr, setiba di Sorong pada Minggu (22/03/2020).
“Himbauan resmi bagi Umat Katolik tidak melaksanakan ibadah mulai minggu besok (22/03/2020) akan diterbitkan setelah Uskup tiba di Sorong besok”, tutur Pastor Lewi Ibori, melalui kontak telephone seluler yang saat ini sedang berada di Kaimana.(RL 07)