331 Penumpang Masuk di Pelabuhan Fakfak Diperiksa Secara Ketat Tim Kesehatan, Rabu 25 Maret 2020. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Sebanyak 331 penumpang KM. Tidak yang turun di pelabuhan Fakfak pada Rabu sore (25/03/2020) sekitar jam 17.00 WIT menjalani proses pemeriksaan ketat oleh petugas kesehatan yang disiagakan memeriksan kesehatan ratusan penumpang tersebut.
Petugas Dinas kesehatan yang diturunkan di pelabuhan Fakfak dengan mengenakan alat pelindung diri (APK) mulai dari sarung tangan, masker hingga baju pengaman diri terus mendeteksi setiap penumpang yang datang dari Makasar – Bau Bau – Ambon – Tual – Dobo dan Kaimana.
Untuk melakukan pengawasan agar tidak ada penumpang yang lolos dari pemeriksaan media, puluhan petugas Satpol PP yang dipimpin Kasat. Pol PP, Arif Rumagesan, S.Sos, MAP ikut mengawasi penumpang turun bahkan anggota Polisi Pos KP3 Laut Fakfak pun ikut pperkuat pemantauan.
Satu persatu penumpang yang turun dari KM. Tidar di pelabuhan Fakfak sebelum di lakukan deteksi suhu badan dengan menggunakan Thermo Gun, wajid di semprot tangannya menggunakan Hand Sanitaizer setelah melewati pemeriksaan shu badan, ratusan penumpang turun langsung dicatat menggunakan formulir Health Alerd Cart (HAC) kartu kewaspadaan.
Pemeriksaan 331 penumpang yang turun dari KM. Tidar oleh petugas kesehatan diawasi langsung Kepala Dinas Kesehatan Fakfak, Gondo Suprapto, SKM, M.Si, yang juga Sekertaris Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid -19 sebagai jubir Pemkab Fakfak Percepatan Penanganan Covid -19.
Setelah Jalani Pemeriksaan Kesehatan, 331 Penumpang KM. Tidar Yang Turun di Pelabuhan Fakfak Diwajibkan Mengisi Formulir HAC Kartu Kewaspadaan. Rabu 25 Maret 2020. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
Sekertaris tim Satgas percepatan penanganan Covid -19 yang juga jubir Pemkab Fakfak dalam penanganan virus corona, Gondo Suprapto, mengatakan, dalam proses pemeriksaan kesehatan penumpang yang turun di pelabuhan Fakfak dideteksi mengalami pilek, flu, batuk dan demam dan dari riwayat perjalanannya diketahui berasal dari daerah endemik Covid 19 atau memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid -19 maka dikategorikan menjadi orang dalam pengawasan (ODP).
“Bila penumpang yang turun ini dideteksi mengalami, pilek, flu, batu dan demam dan dia berasal dari daerah endemik atau memiliki riwayat kontak dengan dengan kasus konfirmasi Covid -19 maka dikategorikan ODP”, tuturnya.
Namun hingga pemeriksaan ratusan penumpang KM, Tidar yang turun di Fakfak berakhir, belum diketahui data penumpang yang mengalami keluhan, flu, pilek, batuk dan demam karena data tersebut akan dirilis Kamis (26/03/2020), tandas Gondo Suprapto. SKM, M.Si.
Sementara itu, data penumpang KM. Tidar yang diperoleh papuadalamberita.com. dari pihak PT. Pelni Cabang Fakfak, menyebutkan, data penumpang turun di Fakfak dari pelabuhan asal yakni pelabuhan Makasar – Bau Bau – Ambon – Tual – Babo dan Kaimana sebanyak sebanyak 331 orang sedangkan penumpang lanjutan tujuan Sorong dan Manokwari sebanyak 566 orang sedangkan penumpang naik dari Fakfak tujuan Sorong dan Manokwari sebanyak 165 orang.(RL 07)
