Papua Barat

Cuaca Ekstrem, Gubernur Kunjungi Lokasi Longsor, 5 Korban Ditemukan

213
×

Cuaca Ekstrem, Gubernur Kunjungi Lokasi Longsor, 5 Korban Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban longsor, Papua Barat, dan Gubernur Papua Barat didampingi Kepala Kantor SAR Manokwari Yefri Sabaruddin meninjau langsung lokasi longsor di Kampung Meyas, Distrik Catubouw, Kamis (22/5/2025). FOTO: HUMAS SAR MANOKWARI/PAPUADALAMBERITA

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI–Lima korban longsor di Kampung Meyas, Distrik Catubouw, Pegunungan Arfak ditemukan Tim SAR gabungan, Kamis (22/5/2025), saat Gubernur Papua Barat meninjau langsung lokasi bencana.

Kepala Kantor SAR Manokwari Yefri Sabaruddin menyampaikan, kelima korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polda Papua Barat.

“Evakuasi dilakukan sejak pagi. korban pertama ditemukan pukul 09.10 WIT, disusul korban kedua pukul 09.45 WIT, korban ketiga pukul 10.25 WIT, korban keempat pukul 10.50 WIT, dan korban kelima pukul 11.00 WIT,” kata Yefri dari lokasi bencana.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari 130 personel dari berbagai instansi mulai bergerak ke lokasi sejak pukul 07.58 WIT dan tiba beberapa saat kemudian.

Namun, operasi pencarian sempat dihentikan sementara pada pukul 12.34 WIT karena cuaca hujan yang cukup deras dan kondisi material longsoran yang masih labil.

Pada pukul 13.03 WIT, Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, M.Si beserta rombongan tiba di lokasi untuk meninjau langsung kondisi lapangan.

Gubernur juga menyambangi posko gabungan dan memberikan bantuan logistik kepada tim SAR gabungan pada pukul 13.37 WIT.

Hingga Kamis siang, data sementara mencatat jumlah korban sebanyak 24 orang, dengan rincian:

Meninggal dunia: 15 orang, Sakit/luka: 5 orang, dalam pencarian: 4 orang

Satu orang atas nama Erik (25) sebelumnya diduga ikut tertimbun, namun telah dikonfirmasi selamat dan saat ini berada di Kampung Kenyum dalam kondisi sehat.

Data SAR menyebutkan kendala di lapangan dalam proses evakuasi menghadapi sejumlah tantangan, antara lain cuaca ekstrem yang berubah cepat serta kondisi material longsoran yang masih menumpuk dan sulit dipindahkan seluruhnya.

Unsur SAR Gabungan yang Terlibat: Basarnas Manokwari: 15 personel, TNI Batalyon: 30 personel, Polda Papua Barat: 23 personel, Kodim Pegunungan Arfak: 20 personel, Polres Pegaf: 29 personel, BPBD Provinsi Papua Barat: 10 personel, BPBD Kabupaten Pegaf: 3 personel, keluarga korban dan masyarakat setempat total: 130 personel

Upaya pencarian terhadap korban yang masih hilang akan dilanjutkan setelah kondisi cuaca memungkinkan. Tim SAR gabungan tetap siaga di posko utama.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *