PAPUADALAMBERITA.COM .MANOKWARI– Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH., M.Si., menyoroti minimnya kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Papua Barat dalam apel gabungan, Jumat (11/4/2025).
Baca juga: Wagub Papua Barat: Tak Ada Alasan ASN Terlambat, Semua Sudah Bisa Dihitung
Dari seluruh jajaran dinas tersebut, hanya satu ASN yang tampak hadir, sementara pejabat struktural, termasuk kepala dinas, tidak terlihat di lapangan.
Wakil Gubernur Papua Barat berharap kehadiran aparatur sipil negara (ASN) pada apel gabungan lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat bisa lebih maksimal di hari-hari mendatang.
“Senin jangan kurang dari sekarang ya,” ujar Wagub dalam amanatnya saat apel gabungan di halaman Kantor Gubernur Papua Barat,
Wagub secara khusus menyoroti salah satu OPD yang hanya diwakili oleh satu orang ASN dalam apel tersebut.
“Ini dinas apa yang satu orang ini?” tanya Wagub dari podium.
Seorang peserta apel menjawab, “Itu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.”
Wagub kemudian menanyakan apakah Kepala Dinas hadir dalam apel. Namun, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Papua Barat, Jandri Salakory, juga berhalangan hadir.
“Bapak, kenapa bapak sendiri?” tanya Wagub kepada ASN yang berdiri mewakili dinas tersebut.
“Semua tidak ada,” jawab ASN tersebut singkat.
Wagub kembali menanyakan apakah ada pejabat eselon III atau IV dari dinas tersebut yang hadir, namun tak satu pun yang muncul.
“Mungkin Kepala Dinas ada urusan dinas luar,” ujar Wagub mencoba memahami, sebelum kembali memastikan.
“Oke, jadi bapak sendiri ya? Mungkin ada yang terselip di barisan belakang, tidak ada juga?” sambungnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur langsung memerintahkan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Papua Barat, Elleen, untuk memanggil Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
“Elleen, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, nanti panggil kepala dinasnya,” perintah Wagub yang disambut tepuk tangan peserta apel.
Wagub berharap ke depan seluruh ASN dapat menunjukkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam mengikuti apel gabungan sebagai bagian dari tugas dan etika kerja birokrasi.(rustam madubun)
