PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP., didampingi Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Irjen Pol. Jhonny Edison Isir dan Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI. Yusuf Ragainaga, melepas Logistik Pemilu Kada 2024 secara simbolis untuk Papua Barat.
Pelepasan logistik Pemilu Kada di Provinsi Papua Barat dilepas dari halaman Kantor KPU Fakfak yang berlokasi di jalan Kadamber, Keluarahan Wagom Utara, Distrik Pariwari, Fakfak Papua Barat dan pelepasan logistik Pemilu Kada ini disaksikan Forkopimda Kabupaten Fakfak dan Desk Pilkada Papua Barat.
Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, MTP., ketika melepas pengiriman logistik Pemilu Kada 2024 di Papua Barat, mengatakan, pelepasan Logistik Pemilu Kada untuk 7 Kabupaten di Papua Barat ini untuk memastikan pelaksanaan Pemilu Kada 2024 di Provinsi Papua Barat yang akan berlangsun pada 27 November 2024 dapat berjalan sesuai dengan jadwal.
“Kita pastikan dan berkomitmen semua bahwa Pemilu Kada dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 berjalan aman, lancar dan sukses. Kita harus bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk kelancaran ini,” ujar Ali Baham.
Saat melepas logistik Pemilu Kada untuk Papua Barat, Ali Baham juga meminta KPU Provinsi Papua Barat dan KPU di 7 Kabupaten agar semua ini dapat berjalan baik dan selalu membangun komunikasi dan kerjasama untuk kelancara pelaksanaan Pemilu Kada di Papua Barat.
“vox populi vox dei (suara rakyat adalah suara Tuhan), tidak seorang pun dan tak ada satu lembaga pun yang dapat menodai hak rakyat. Sebagai negara demokrasi kita bertugas untuk mengawal dan mengamankan untuk rakyat menyampaikan hak suaranya secara bebas denga hati nurani merek, tidak ada tekanan, tidak ada pensoliman (intimidasi) dan berikan ruang untuk rakyat. Bagi KPU harus memastikan semua mendapatkan informasi dan undangan untuk memilih pada 27 November 2024 nanti,” pintanya.
Ini penting, lanjutnya agar partisipasi politik politik di Papua Barat paling tidak sama dengan pemilu legislatif 2024 kemarin dimana partisipasi pemilih sebanyak 87,4 persen. “Kita berusaha agar Pemilu Kada 2024 di Papua Barat bisa sama atau lebih dari kemarin,” tutup Ali Baham.(Enrico Letsoin)