-
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, dr. Alwam Rimosan, Sp.B.FINACS, dalam keterangannya kepada wartawan usai memimpin apel Jumat (24/1/2025). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat tengah mempersiapkan berbagai layanan kesehatan untuk mendukung pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIV Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Juni 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, dr. Alwam Rimosan, Sp.B.FINACS, dalam keterangannya kepada wartawan usai memimpin apel Jumat (24/1/2025), menyampaikan bahwa salah satu fokus utama dalam persiapan ini upaya pencegahan penyakit malaria.
Menurutnya, malaria menjadi salah satu penyakit yang sangat dikhawatirkan peserta yang datang dari luar Papua.
“Peserta Pesparawi datang tidak dengan malaria dan pulang juga tidak membawa penyakit malaria,” ujar dr. Alwam.
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan akan dilakukan mulai dari kedatangan peserta di Manokwari, selama acara berlangsung, hingga saat mereka kembali ke daerah masing-masing.
Pesparawi yang diperkirakan berlangsung 9 hari, dari tanggal 22 Juni hingga 5 Juli 2025 ini akan melibatkan sekitar 8.000 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dinas Kesehatan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kesehatan peserta tetap terjaga, termasuk pos kesehatan siaga di Manokwari guna memantau kondisi kesehatan di disetiaptempat-tempatnya akan di gelar kegiatan Pesparawinanti..
‘’Upaya pencegahan malaria menjadi prioritas utama, dengan penyemprotan obat-obatan dan pestisida sebagai langkah awal,’’ jelas Kepala Dinas Kesehatan.
Selain itu, Dinkes mengimbau masyarakat Manokwari untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama menghindari genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk penyebar malaria.
“Masyarakat juga diminta untuk menjaga kebersihan di sekitar tempat tinggal mereka. Jangan sampai ada genangan air yang bisa menjadi sarang jentik-jentik nyamuk penyebab malaria,” tambah dr. Alwan.
Dalam pelaksanaan Pesparawi, seluruh personil kesehatan dari berbagai instansi terkait akan dilibatkan, termasuk Dokkes, Dokpol, dan Kesdam.
‘’Semua pihak ini akan bekerja sama untuk mendukung kelancaran acara dan memastikan kesehatan peserta selama kegiatan berlangsung,’’ ujar Alwan.
Beberapa hari sebelum pelasanaan, tenaga kesehatan (nakes) dan sumber daya manusia (SDM) akan disiagakan di seluruh Puskesmas terdekat.
‘’Pemeriksaan kesehatan, termasuk tes malaria, akan dilakukan secara rutin. Dinas Kesehatan juga mengharapkan peserta untuk membawa kartu BPJS mereka guna mempermudah proses pemeriksaan tanpa biaya,’’ sebut dokter Alwan.
“Dengan persiapan ini, kami berharap Pesparawi XIV dapat berjalan lancar dan aman tanpa gangguan kesehatan. Semua langkah pencegahan akan dipersiapkan dengan matang untuk memastikan kesejahteraan peserta selama di Manokwari,” tutup dr. Alwam.(rustam madubun)