Suasana Ruas Jalan Dr. Salasa Namudad Ketika Salah Satu Mobil Truk Proyek Melintas di Sore Hari. Minggu 13 November 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Debu bertebaran disepanjang ruas jalan Dr. Salasa Namudad sepanjang satu kilo meter lebih membuat warga Fakfak sekitar reklamasi pantai resah.
Kondisi debu bertebaran disepanjang jalan Dr. Salasa Namudad terlihat jelas dari pagi hari hingga sore hari ketika aktifitas kendaraan proyek pasar Thumburuny dan proyek pembangunan sport center berlalu lalang di ruas jalan tersebut.
Truk dari kedua proyek tersebut yang mengangkut material tanah membuah debu bertebaran hingga badan jalan kotor dengan debu dan tanah yang jatuh di badan jalan tersebut. Kondisi ini membuat warga sekitar reklamasi pantai, pedagang ruko, pedagang makanan hingga pedagangan jajanan yang ada di sepnajang jalan Dr. Salasa Namudad mengeluh akibat debu bertebaran tiap hari.
Beberapa pedagang jajanan kaki lima, pedagang ruamh makan yang berada di jalan Dr. Salasa Namudad, kepada papuadalamberita.com. Minggu sore (13/11/2022), mengeluh dengan debu yang bertebaran di sepanjang ruas jalan tersebut yang mengakibatkan jualan mereka berdampak debu dari aktifitas kendaraan proyek yang melewati ruas jalan itu.
Salah satu penjual es kelapa yang mengais rezeki di areal reklamasi pantai, mengatakan, debu yang bertebaran sepanjang hari di ruas jalan tersebut diakibatkan lalu lalang kendaraan proyek pasar Thumburuny dan proyek sport center yang hulir mudik mengakut material tanah.
Dan kondisi ini tentunya sangat menggagu warga sekitar bahkan mengganggu pengendara sepeda motor yang hilir mudik sepanjang hari di ruas jalan tersebut. Tentunya dengan kondisi debu yang bertebaran juga dapat mengganggu kesehatan warga sekitar.
Beberapa warga yang sempat ditemui media ini, meminta minta perhatian Pemerintah Daerah ini agar secepatnya menyelesaikan masalah debu yang bertebaran di areal reklamasi pantai, karena warga sudah resah.
Warga tidak menghalangi atau menghambat pembangunan pasar Thumburuny dan pembanguan sport center namun Pemerintah Daerah diminta agar memperhatikan nasib kesehatan warga sekitar, pengendara sepeda motor dan warga Fakfak yang sedang menikmati suasana di seputaran taman satu tungku tiga batu.
Selain meminta perhatian Pemerintah Daerah, warga dan pedagang di sepanjang ruas jalan Dr. Salasa Namudad juga meminta pihak kontraktor yang menangani pekerjaan pasar Thumburuny dan pekerjaan sport center dapat melakukan penyiraman badan jalan agar tidak menimbulkan debu yang bertebaran.
Pantauan papuadalamberita.com. di sepanjang ruas jalan Dr. Salasa Namudad dari pertigaan lampu merah jalan Yos Sudarso hingga di perempatan jalan Isack Tellusa nampak terlihat debu bertebaran akibat kendaraan proyek pengakut material tanah yang lalu lalang di sepanjang jalan tersebut. (RL 07)