Data gambaran situa perkembangan penanganan COVID-19 Papua Barat per Ahad (24/5/2020) yang dikeluarkan Gugus Tugas Provinsi Papua Barat, meninggal satu orang, positif bertambah satu orang. DATA SUMBER: GUGUS TUGAS COVID-19 Papua Barat/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat per Ahad (24/5/2020 bertepatan perayaan Hari Raya Idul Fitri 2020 Masehi, 1441 Hijriah memperoleh tambahan satu (1) orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia di Kota Sorong, sehingga total positif meninggal dunia di Papua Barat dua orang dan ada tambahan satu orang positif dari Kabupaten Fakfak, total positif di Papua Barat 130 orang.
Baca juga: Tiga Positif, Kabupaten Teluk Wondama Perpanjang Sebaran Kasus COVID-19 di Papua Barat
‘’Hari ini ada tambahan satu orang positif berasal dari Kabupten Fakfak,’’ jelas Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap melalui siaran pers tertulis yang dikirim diterima wartawan, Ahad (5/2020) malam.
Penamabahan satu orang positif dari Fakfak merupakan hasil pemeriksan swab terhadap 726 orang, negatif 596 orang dan pisitif 130 orang.
Gugus Tugas menyebutkan sesuia gambaran situasi perkembangan COVID-19 Papua Barat, Orang Tanpa Gejala (OTG) tambahan hari ini satu orang dari Kabupaten Manokwari, sehingga total OTG di Papua Barat 1.137 orang, yang masih dalam pemantauan 505 orang, selesai pemantauan 632 orang.
Orang Dalam Pemantaun (ODP) tambahan hari satu orang dari Kabupaten Fakfak, total 954 orang, masih dalam pemantauan 129 orang, selesai pemantaun 825 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada tamabahan, total 70 orang, masih dalam pengawasan 15 orang, selesai pengawasan 55 orang.
Sampai Ahad (24/5) yang meninggal dunia di Papua Barat 14 orang. PDP 11 orang, dari Kota Sorong tuju orang, Manokwari satu orang, Bintuni dua orang dan Kabupaten Raja Ampat satu orang.
ODP yang meninggal satu orang dari Kota Sorong, sehingga sampai saat ini pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dua orang, keduanya dari Kota Sorong.
Sedangkan pasien COVID-19 yang telah sembuh dan kembali ke keluarga di Papua Barat total 19 orang.
‘’Pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan tidak ada keluahan sakit dari pasien,’’ ujar Jubir dalam setiap jumpa pers.
Juru Bicara dokter Aronld Tiniap dihubunggi papuadalamberita.com semalam mengatakan indentitas pasien positif yang meninggal di Kota Sorong belum diterima Gugus Tugas Provinsi, akan diinformasikan Senin nanti.
‘’Belum sempat kami cek,’’ ujar jubir Arnoldus Tiniap.
Sesuai rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional, Provinsi Papua Barat yang positif total 130 orang jumlah tersebut dibawah dari jumlah provinsi “tetangga” Papua yang kini positif mencapai 556 orang.(tam)