Proses Pengantaran Jenasah Korban Yang Diduga Tertembak di Kramomongga ke Pekuburan Covid -19 di Jalan Kadamber, Keluarahan Wagom Utara, Distrik Pariwari , Kabupaten Fakfak – Papua Barat. Jumat 1 September 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : ISTIMEWA.
Suasana Penjagaan Ketat Aparat di Kamar Jenasah RSUD Fakfak Saat Jenasah Akan Dikeluarkan Untuk Dimakamkan di Pekuburan Covid -19, di Jalan Kadamber, Keluarahan Wagom Utara, Distrik Pariwari , Kabupaten Fakfak – Papua Barat. Jumat 1 September 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : ISTIMEWA.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Jumat (1/9/2023), sekitar pukul 14.05 WIT, anggota Polres Fakfak melaksanakan pengamanan pemakaman korban yang diduga tertembak aparat keamanan saat melaksanakan Patroli di Wilayah Distrik Kramomongga pada Kamis siang (31/8/2023).
Jenasah korban tersebut berinisial KH diantar ke pemakaman Covid -19 di jalan Kadamber, Kelurahan Wagom Utara, Distrik Pariwari, Fakfak – Papua Barat dari RSUD Fakfak dengan menggunakan mobil jenasah Polres Fakfak.
Pelaksanaan pemakaman korban di pekuburan Covid -19 berlangsung aman dan dalam pengawalan apara Polres Fakfak dan beberapa keluarga korban juga terlihat hadir mengikuti proses pemakaman mulai dari kamar jenasah RSUD Fakfak hingga pekuburan Covid -19.
Informasi yang diperoleh media ini, menyebut, korban berinisial AH diduga tewas tertembak aparat pada Kamis siang (31/8/2023) ketika aparat yang bertugas mengamankan Distrik Kramomongga pasca penyerangan sedang patroli dan korban dan 2 rekannya mencoba menyerang aparat.
Korban KH yang diduga salah satu pelaku dalam kasus penyerangan di Distrik Kramomongga pada 15 Agustus 2023 lalu ketika tertembak, dua rekannya melarikan diri masuk hutan sehingga aparat tidak berhasil menemukan kedua rekan korban tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait kejadian tertembaknya korban KH yang diduga salah satu pelaku tragedi Kramomongga, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, S.IK., MH., yang dihubungi juga belum memberikan komentar.
Kabid Humas Kombes Pol. Adam Erwindi, via kontak WhatsAap, hanya menyebut akan mengecek informasi ini ke Polres Fakfak, Namun hingga berita ini diterbitkan Kabid Humas Polda Papua Barat belum memberikan pernyataan resmi atas kejadian yang terjadi Kamis sore (31/8/2023).(RL 07)